- Kajian PREVAIL Menunjukkan Bahwa pada Penderita yang Diobati Dengan Clexane(R) / Lovenox(R), Resiko Mengidap VTE Diperkecil sebesar 43% Tanpa Peningkatan Signifikan dalam Pendarahan Penting Secara Klinis Apabila Dibandingkan dengan UFH Orlando, Florida, 12 Desember (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Sanofi-aventis hari ini mengumumkan hasil kajian PREVAIL (Pencegahan VTE setelah Stroke Iskemik Akut dengan LMWH Enoxaparin) yang dipaparkan pada pertemuan tahunan ke-48 Perkumpulan Hematologi Amerika (ASH) di Orlando menunjukkan pengurangan signifikan sebesar 43% dalam kasus thromboembolisme pembuluh darah (VTE) dengan enoxaparin lawan heparin tak terpecah (UFH) pada penderita stroke iskemik akut. Di antara para penderita, pasien stroke beresiko tinggi mengidap VTE. Tanpa prophylaxis VTE, 75% penderita hemiplegia setelah stroke mengidap thrombosis urat nadi dalam (DVT) dan 20 % mengidap embolisme paru (PE) [1,2]. Tujuan utama kemanjuran kajian ini adalah komposit DVT bergejala atau tak bergejala, dan/atau PE bergejala atau mematikan selama periode pengobatan. Pengurangan resiko relatif signifikan 43% dalam kasus VTE yang diamati dengan enoxaparin lawan UFH untuk tujuan utama kemanjuran (10,2 % lawan 18,1%; p=0,0001) dihubungkan dengan pengurangan konsisten DVT proksimal sebesar 53% (4,5% lawan 9,6%; p=0,0003). Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam pendarahan penting secara klinis (1,3% lawan 0,7%, p=0,20), yang berhubungan dengan gabungan baik pendarahan bergejala di dalam tengkorak, yang merupakan komplikasi paling serius, maupun pendarahan utama di luar tengkorak. Pengurangan resiko VTE juga diamati pada penderita yang menunjukkan tingkat keparahan stroke yang berbeda, tanpa perbedaan signifikan dalam pendarahan penting secara klinis. "Menyeimbangkan manfaat pengurangan resiko VTE sambil memperkecil resiko pendarahan merupakan unsur sangat penting dalam memilih cara pemberian obat prophylactic untuk kelompok penderita yang khususnya rentan ini, karena ia menggabungkan faktor VTE yang biasa di sampung konteks stroke," kata Dr. David Sherman, Gurubesar Divisi Neurologi Departemen Kedokteran Pusat Sains Kesehatan Universitas Texas (UTHSC) di San Antonio, sekaligus kepala peneliti kajian tersebut. "PREVAIL menunjukkan bahwa enoxaparin, apabila dibandingkan dengan UFH, sangat ampuh tanpa peningkatan signifikan dalam pendarahan penting secara klinis. Data ini memberi bukti baru yang mengesankan enoxaparin dapat digunakan sebagai prophylaxis VTE pada kelompok yang beresiko tinggi ini." Tentang Thromboembolisme Pembuluh Darah (VTE) Thromboembolisme pembuluh darah adalah istilah umum yang menggambarkan pembentukan gumpalan darah (thrombus) yang menyumbat pembuluh darah. Ini dapat terjadi di bagian manapun sistem pembuluh darah, namun yang paling sering adalah thrombosis urat nadi dalam (DVT), biasanya di tungkai, dan embolisme paru (PE). VTE juga komplikasi yang paling sering di antara individu yang telah mengalami stroke iskemik akut (AIS). Tentang PREVAIL Ujicoba PREVAIL adalah kajian acak prospektif multinasional berskala besar pertama yang mengikutsertakan 1.762 penderita stroke iskemik (yang diperingkatkan berdasarkan Skor Skala Stroke NIH) di lebih dari 15 negara. Pasien yang dipastikan mengalami stroke iskemik akut, diacak dalam waktu 48 jam setelah gejala stroke untuk mendapat enoxaparin setiap hari 40 mg SC atau pengobatan UFH 5000 IU SC Q 12 selama 10 hari +/- 4 hari dengan periode lanjutan 90 hari dan diperingkatkan berdasarkan Skor Skala Stroke NIH (lebih parah dari atau sama dengan 14 dan kurang parah <14). Tujuan utama kemanjuran adalah komposit DVT bergejala atau tak bergejala, PE bergejala dan /atau mematikan selama periode pengobatan. Tujuan utama keamanan termasuk pendarahan bergejala di dalam tengkorak, pendarahan utama di luar tengkorak dan kematian seluruh penyebab. Tentang Enoxaparin Enoxaparin adalah antikoagulan (obat pencegah penggumpalan darah) dari jenis heparin bobot molekul rendah (LMWH). Penggunaan klinisnya dihubungkan dengan sifat-sifat antithrombotiknya. Obat ini digunakan untuk menghambat penggumpalan dalam urat nadi atau pembuluh darah yang mencegah komplikasi akut atau kronis thrombosis urat nadi atau pembuluh darah seperti embolisme paru, infarksi myocardial atau kematian akibat penyakit jantung. Sebagaimana halnya dengan semua antikoagulan, efek samping enoxaparin yang paling sering dilaporkan adalah pendarahan. Pemberian klinis enoxaparin dapat berbeda dari negara ke negara. Tentang Sanofi-aventis Sanofi-aventis adalah perusahaan obat terbesar ketiga di dunia, peringkat pertama di Eropa. Sanofi-aventis, yang didukung oleh organisasi litbang berkelas dunia, mengembangkan posisi terkemuka di tujuh bidang obat utama: kardiovaskular, thrombosis, onkologi, penyakit metabolis, sistem syaraf pusat, kedokteran dalam, dan vaksin. Sanofi-aventis terdaftar di Paris (EURONEXT: SAN) dan di New York (NYSE: SNY). Catatan untuk Redaktur 1. McCarthy ST, Turner J. Heparin bawah kulit dosis rendah dalam pencegahan thrombosis urat nadi dalam dan emboli paru setelah stroke akut. Age Ageing 1986; 15: 84-8 2. McCarthy ST, Turner JJ, Robertson D, Hawkey CJ, Macey DJ. Heparin dosis rendah sebagai prophylaxis terhadap thrombosis urat nadi dalam setelah stroke akut. Lancet 1977: 2: 800-1. Sumber: sanofi-aventis Kontak: Salah Mahyaoui, +33-6-73-68-78-88 (T.AD001/B/W001/W001) 13-12-2006 14:18:02

Copyright © ANTARA 2006