Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, cenderung bergerak datar karena sedang mencari kesimbangan baru menjelang akhir tahun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup turun 0,780 poin atau 0,04 persen menjadi 1.753,798 dan Indeks LQ45 melemah 0,819 poin atau 0,21 persen di level 382,580. Analis Riset PT Bapindo Bumi Sekuritas Harry Kurniawan kepada ANTARA, Rabu, mengatakan indeks saat ini sudah mencari kesimbangan baru menjelang penutupan akhir tahun. "Selama ini indeks tertekan saham-saham Telkom (TLKM), Indosat (ISAT) dan perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), namun menjelang akhir perdagangan hari ini kembali `rebound` (naik) ditarik oleh saham-saham pertambangan dan akhirnya TLKM mengikutinya, sehingga indeks tidak bergerak kemana-mana," kata Harry. Dia juga mengungkapkan bahwa pengaruh `The Fed` juga sudah terefleksikan pasar dengan mengalami penurunan sejak akhir pekan lalu. Sementara berita-berita dari dalam negeri juga belum memberikan pengaruh besar kepada indeks. Pada perdagangan Rabu ini transaksi yang terjadi sebanyak 27.746 kali dengan volume mencapai 2,023 miliar saham dan nilai Rp2,034 triliun. Pergerakan saham berimbang, dengan 71 naik, 69 turun dan 66 stagnan. Saham-saham yang mencatat penurunan terbesar adalah Astra Agro Lestari (AALI) anjlok 300 poin menjadi Rp11.000, Perusahaan Gas Negara (PGAS) melemah 200 poin ke level Rp11.300 dan Astra Internasional (ASII) turun 150 poin ke harga Rp16.250. Sedangkan saham-saham yang mencatat kenaikan terbesar adalah Semen Gresik melambung 300 poin menjadi Rp35.100, Medco (MEDC) menguat 250 poin ke level Rp3.350 dan Timah naik 250 poin ke harga Rp3.600. Saham yang paling aktif diperdagangkan adalah Total Bangun Persada (TOTL) sebanyak 2.266 kali transaksi mengalami penurunan 10 poin menjadi Rp720 dengan nilai perdagangan mencapai Rp109,823 miliar. (*)

Copyright © ANTARA 2006