Lebak (ANTARA News) - Kafilah Tangerang Selatan terpilih sebagai juara umum pertama pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XII tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan di Kabupaten Lebak 17-21 Maret 2015.

Dari sembilan cabang MTQ yang diperlombakan, kafilah Tangsel dominasi pada urutan satu dan dua sebagai peserta terbaik.

"Kafilah Tangsel juara umum pertama dengan meraih nilai 121, kedua Kabupaten Serang 91 dan ketiga Kabupaten Lebak sebagai tuan rumah meraih nilai 81," kata Ketua Pelaksana MTQ XII Provinsi Banten Syibli Sarjaya saat dihubungi di Lebak, Minggu dinihari.

Menurut dia, kafilah Tangsel mendominasi juara dari sembilan yang diperlombakan dibandingkan dari Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang.

Prestasi urutan satu dan dua dari Tangsel pada cabang tilawah Quran, tahfidz Quran, tafsir Quran,fahmi Quran, khat Quran, hifdz Hadist, MMQ dan qiraatul Kutub.

Sedangkan, cabang syarh Quran dan Musabaqah Makalah Quran (MMQ), Tangsel tidak meraih prestasi.

Kemenangan Tangsel itu nantinya sebagai wakil Provinsi Banten diharapkan dapat menoreh prestasi yang lebih baik lagi pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan MTQ tingkat nasional.

Keberhasilan ini, kata dia, tentu tidak lepas kerja keras pemerintah daerah juga Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat.

Selain itu juga peran serta qori-qoriah cukup besar untuk meraih juara MTQ tahun 2015.

"Kami berharap MTQ tahun ini dapat menghasilkan kafilah yang berkualitas," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Provinsi Banten Kurdi Matin mengatakan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XII tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak mulai perencanaan, pelaksanaan hingga penutupan berjalan lancar.

Pelaksanaan MTQ cukup baik sehingga diharapkan kedepan menjadi lebih baik dan berkualitas.

Mereka peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten dilayani dengan optimal mulai penginapan, akomodasi hingga tempat pelaksanaan MTQ.

Bahkan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya peserta yang komplain dalam pelayanan MTQ itu.

Jumlah peserta MTQ Banten diikuti 443 kafilah dengan melibatkan sebanyak 172 dewan hakim yang sudah memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh LPTQ pusat.

Untuk mencegah kecurangan juga melibatkan dewan pengawas agar penilaian pada lomba itu objektif.

Dengan demikian, pihaknya berharap pada MTQ Banten tahun 2015 menghasilkan qori-qoriah yang berkualitas dan dapat menoreh prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami berharap peserta yang berhasil pada lomba MTQ Banten ini dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat meraih yang lebih baik lagi pada kegiatan nasional maupun internasional," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015