Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis siang memimpin rapat koordinasi kabinet mengenai pengentasan rakyat miskin dan pengurangan tingkat pengangguran di Ruang Kesenian Gedung Agung Istana Negara Yogyakarta. Sebanyak 12 menteri yang hadir dalam rapat itu adalah Menko Perekonomian Boediono, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendag Mari Pangestu, Menakertrans Herman Suparno, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, Menkop UKM Suryadharma Ali, Menprin Fahmi Idris, Mentan Anton Apriyantono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Sementara itu, enam enam gubernur di Pulau Jawa yang mengikuti rapat tersebut adalah Gubernur DIY Hamengku Buwono X, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Gubernur Jateng Mardiyanto, Gubernur Jabar Danny Setiawan, Gubernur Jatim Imam Utomo, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Selain itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan juga hadir. Presiden mengatakan, rapat koordinasi kali ini akan membahas dua hal, yaitu upaya pengentasan rakyat miskin, dan pengurangan pengangguran yang keduanya erat dengan penciptaan lapangan pekerjaan. Sebelumnya dalam peninjauan ke sentra kerajinan gerabah di Kasongan, Yogyakarta, Presiden meminta, agar lembaga perbankan memperbanyak kredit kepada sektor usaha kecil dan menengah, sehingga bisa menggerakkan sektor itu, serta dapat menyerap tenaga kerja. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006