Banda Aceh (ANTARA News) - Sejumlah pelaku usaha dari Turki menjajaki peluang investasi di beberapa sektor potensi ekonomi yang terdapat di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Pengurus Turkish Indonesian Trade Association (TITA) yang dipimpin Sekretaris Jenderal Ismail Cakmak melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin Wakil Bupati H Syamsulrizal MKes di ruang pertemuan Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Kamis.

"TITA merupakan merupakan sebuah perkumpulan bisnis yang mewakili ketertarikan para pelaku bisnis sektor swasta terhadap hubungan komersial bisnis antara Indonesia dan Turki yang didirikan pada tahun 2008," katanya.

Menurut dia, TITA berkomitmen terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan bisnis serta pengembangan hubungan bilateral antar Indonesia-Turki dan memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis dari kedua negara untuk melakukan kerja sama perdagangan (ekspor-impor).

Kemudian menyelenggarakan sebuah forum bisnis secara berkala sebagai ajang pertemuan dan silaturahmi para pengusaha dari berbagai sektor/bidang usaha dan memfasilitasi serta memberikan pelayanan sebagai sebuah grup lobi untuk menindaklanjuti ketertarikan bisnis.

Selanjutnya menjalin dialog dan pelayanan sebagai sebuah badan konsultan bisnis dengan pemerintah, pengusaha, dan kamar dagang atau industri.

Ia menambahkan TITA juga merupakan asosiasi perdagangan yang berafiliasi dengan Kadin Indonesia dan Tuskon Turki. TITA dikelola oleh sebuah badan eksekutif yang dipilih oleh anggotanya.

Sementara itu, Wabup Aceh Besar Syamsulrizal menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan pelaku bisnis asal Turki yang dijembatani oleh TITA di kabupaten tersebut.

"Kami berharap kerja sama ekonomi antara Aceh Besar dan pengusaha Turki dapat terealisasi dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatan," katanya.

Syamsulrizal mengatakan Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan, dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan.

Dalam pertemuan itu turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar Samsul Bahri, Kadishutbun Junaidi, Kadisperindagkop T Zulfan, Kabag Administrasi Pembangunan Perekonomian dan Penanaman Modal Agus Husni dan Kabag Humas dan Protokol Muhammad Iswanto.



Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015