Jakarta (ANTARA News) - "Kasih ibu sepanjang jalan....", itulah yang dirasakan presenter Indra Bekti, meski ibu yang dicintainya telah berpulang ke Rahmatullah, ia masih merasakan curahan kasih sayangnya dari surga. "Ibu adalah segalanya, arti ibu buat saya begitu luar biasa. Saya besar dengan kasih sayang seorang ibu, beliau mengantar saya ke sekolah, bekerja dengan menjahit dan menjual kosmetik. Ia adalah tulang punggung keluarga," kata pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1977, ketika ditemui di Jakarta, Sabtu. Kesuksesannya di dunia hiburan juga tak lepas dari peran sang ibu. Indra mengatakan ketika akan meninggal, ibunya sempat memberikan kata terakhir yang membangkitkan semangatnya. "Mama bangga sama kamu, begitu kata beliau, padahal ini jarang sekali beliau katakan. Sebelum amam meninggal saya bermimpi mama berpamitan pada saya, saya tak berhenti menangis saat itu," katanya. Indra yang dikenal kocak, tiba-tiba menjadi serius ketika menceritakan tentang ibu kandungnya. Pesan ibunya tak pernah ia lupakan, dan justru memotivasinya untuk berusaha keras dan sukses. "Saya selalu berusaha yang terbaik, maka ketika saya memenangkan penghargaan (Panasonic Award 2006) saya mempersembahkannya untuk mama. Saya merasakan kasih sayang mama terus ada meski ia telah tiada," kata pria yang telah membintangi Bad Wolfs, 5 Sehat 4 Sempurna, Cinta 24 Karat, dan Biarkan Bintang Menari (BBM) ini. Lahir dari pasangan Aruji Priyanto (ayah) dan Alm. Syaprida (ibu), Indra sejak kecil telah menyukai dunia presenter, sewaktu duduk di bangku SMP, ia telah bekerja sebagi pengisi suara untuk serial kartun Jepang "Candy-Candy". Ia pun tak jarang menirukan gaya pembaca berita dan ia senang melakukannya. Indra Bekti muncul pertama kali di televisi ketika memandu acara musik "Tralala Trilili" bersama penyanyi Agnes Monica. Sejak saat itu karir Indra Bekti mulai menanjak. Ia juga telah menelurkan satu album bersama kedua rekannya yang tergabung dalam FBI. Meski telah sukses, Indra masih memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan yaitu memiliki album solo dan acara "talk show" sendiri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006