Malang (ANTARA News) - Pesawat komersial Mandala Airlines jenis Boeing 737-200 pada penerbangan kedua sekira pukul 12.20 WIB dari Bandara Cengkareng, Banten, tergelincir ketika mendarat di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin. Beberapa petugas di Lanud Abdul Rachman Saleh menyebutkan, ketika pesawat mendarat sekira pukul 13.30 WIB tergelincir dari landasan sejauh sekitar 500 meter. "Pesawat yang mengangkut 77 orang penumpang, dan seluruhnya selamat, ini berangkat dari Bandara Cengkareng, dan terpaksa penerbangan berikutnya ditunda hingga pukul 17.00 WIB," kata Distrik Manajer Mandala Airlines Malang, Handy, ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Sementara itu, pesawat Sriwijaya Air yang akan lepas landas dari Lanud Abdul Rachman Saleh dengan tujuan Jakarta terpaksa dialihkan ke Juanda, Surabaya, dan beberapa penumpang Mandala Airline yang seharusnya terbang pukul 13.30 WIB lebih memilih menunda keberangkatannya hingga Selasa (19/12). Akibat tergelincirnya pesawat tersebut beberapa lampu penerangan landasan dan roda depan pesawat mengalami kerusakan, serta Senin petang pesawat mulai dievakuasi. Para wartawan baik cetak dan elektronik dilarang mendekati lokasi tergelincirnya pesawat, dan tak seorang pun pejabat dari lingkungan Lanud Abdul Rachman Saleh yang mau dikonfirmasi secara resmi. Namun, salah seorang perwira di kawasan lanud tersebut mengemukakan bahwa kasus tergelincirnya pesawat Mandala hampir sama dengan kasus yang menimpa Lion Air di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Panjang landasan yang ada di Lanud Abdul Rachman Saleh sekira 1.800 meter, padahal sejumlah pihak di sana mengemukakan bahwa idealnya mencapai sekira 2.300 meter, dan saat ini masih direncanakan anggaran untuk pengembangan pembangunan landasan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006