Jakarta (ANTARA News) - Perpustakaan Kementerian Perindustrian menyediakan koleksi buku dan literatur bidang industri yang cukup lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh para pegawai maupun masyarakat umum di luar Kemenperin.

"Kami mengundang masyarakat umum untuk memanfaatkannya. Biasanya yang datang itu periset atau para akademisi," kata Plt Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat saat meresmikan acara Open House Perpustakaan Kementerian Perindustrian 2015 di Jakarta, Selasa.

Syarif mengatakan, perpustakaan Kemenperin memiliki berbagai referensi kebijakan, sektor industri, hasil litbang, laporan ilmiah dan lain-lain yang dapat dipergunakan semua pihak.

Syarif berharap, "open house" tersebut dapat dijadikan wahana saling bertukar informasi di kalangan pengelola dan fungsional pustakawan yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi.

"Kami juga berharap 'open house' ini diharapkan dapat memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para peserta untuk melakukan transaksi bisnis dengan pengunjung," kata Syarif.

Pada kesempatan tersebut, Syarif meminta agar perpustakaan Kemenperin dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi dengan melakukan inovasi agar pelayanan perpustakaan dapat dilakukan secara online.

Selain itu, Syarif berharap agar perpustakaan kemenperin memperkuat penggunaan media sosial untuk berinteraksi dengan para pengguna, mengingat trend masyarakat khususnya generasi muda dalam menggunakan media sosial terus meningkat.

"Sekarang ini saatnya melakukan perubahan bentuk pelayanan yang semula dilakukan secara manual harus secara bertahap beralih ke digital," ujar Syarif.

Open house tersebut digelar di Plasa Kemenperin pada 14-17 April 2015, yang diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari penerbit buku, percetakan, Perpustakaan Nasional dan beberapa komunitas buku.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015