Bekasi (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji mengaku menangis saat menyaksikan ruang kerjanya di Kompleks Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan, hangus terbakar, Jumat siang.

"Saya sempat menangis saat melihat isi kantor saya ludes terbakar. Tidak ada yang tersisa," katanya di Bekasi.

Menurut dia, barang yang terbakar di dalam ruangan tidak hanya dokumen pemerintahan, tapi juga dokumen pribadi yang menyangkut tentang keluarga, dan jenjang kepangkatan.

"Yang pasti dokumen pribadi saya habis, akte kelahiran, Kartu Keluarga, Surat Keputusan (SK) muali dari 4D sampai pangkat saya sekarang juga habis terbakar," katanya.

Selain itu, kata dia, berkas kerja per Jumat (24/4), yang harus ditandatanganinya di dalam ruang kerja juga ludes terbakar.

"Kantor saya ini sudah seperti rumah kedua buat saya. Sebagian dokumen pribadi saya simpan di sana untuk memudahkan kalau ada kepentingan," katanya.

Menurut dia, peristiwa kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB itu kali pertama diketahuinya dari seorang staf yang tengah bertugas di kantor.

"Saat itu saya mendapat telepon dari staf saya yang memberitahu ada kebakaran. Saya kira yang terbakar itu kantor Pemkot Bekasi, ternyata ruang kerja saya," katanya.

Rayendra mengaku sedang tidak ada di lokasi saat peristiwa itu terjadi, dia bersama dengan stafnya yang lain tengah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di kawasan Kemang Pratama, Bekasi Selatan.

"Saat sampai di kantor, semuanya sudah terbakar. Sedih juga lihatnya," katanya.

Menurut Rayendra, peristiwa itu wajar terjadi mengingat bangunan tepatnya bekerja telah ada sejak 1983 silam, dan baru mengalami rehabilitasi pada 2004.

Dia memastikan, api muncul pertamakali dari ruang kerjanya dan merembet ke sejumlah ruangan lain di lantai dua gedung Wali Kota Bekasi.

"Jujur saja, di ruangan saya banyak tikusnya. Mungkin ada yang merusak kabel sehingga terjadi konsleting listrik, kebetulan di ruang kerja saya ada kasur busa yang mudah terbakar," katanya.

Namun demikian, dia menyerahkan seluruh penanganan terkait peristiwa itu kepada kepolisian setempat.

"Saya langsung minta polisi untuk segera menyelidiki kebakaran ini," katanya.

Untuk sementara Sekretaris Daerah Kota Bekasi bersama staffnya akan diungsikan sementara ke gedung Nonon Sontani kantor 10 lantai untuk menjalankan aktivitas rutinnya mulai Senin (27/4).

Peristiwa kebakaran yang berlangsung selama satu jam itu menghanguskan sedikitnya sembilan ruang kerja di lantai dua gedung Wali Kota Bekasi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015