Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mencatat laba perusahaan selama kuartal I 2015 sebesar 28 juta dolar AS yang didorong antara lain optimalisasi operasi dan efisiensi.

"Selama dengan triwulan I laba Pertamina sudah mencapai 28 juta dolar. Kami harapkan pada triwulan berikutnya peningkatan laba akan terus berlanjut," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Sutjipto usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, pencapaian akumulasi laba pada triwulan I 2015 dipicu tingginya laba pada bulan Maret yang mencapai 280 juta dolar AS.

"Laba periode Maret tersebut ternyata mampu menutupi kerugian yang sempat dialami Pertamina pada periode bulan Januari-Februari 2015 yang mencapai 110-120 juta dolar AS," ujarnya.

Menurut dia, kerugian pada Januari-Februari sebelumnya lebih karena defisit pada bisnis hilir yang mencapai sekitar 368 juta dolar AS.

Namun memasuki periode Maret, perusahaan melakukan optimalisasi operasi dan efisiensi sehingga menjadikan akumulasi pada triwulan I 2015 positif.

"Optimis pada tiga triwulan berikutnya target laba yang ditetapkan untuk tahun 2015 dapat tercapai," ujarnya.

Untuk itu dia yakin peningkatan laba berlanjut, maka pada tahun 2015 laba perusahaan migas plat merah ini bisa tumbuh 15 persen dibanding tahun 2014.

"Kami targetkan bisa tumbuh 15 persen, dibanding realiasi laba 2014 yang mencapai 1,4 miliar dolar AS," ujarnya.

Pewarta: Royke SInaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015