Bandung (ANTARA News) - Anjing-anjing pelacak alias "pasukan" K-9 dari Brigade Mobil Polda Jawa Barat dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban tertimbun longsor, di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung,

"Kemarin empat anjing pelacak yang dikerahkan tapi hari ini kerahkan cuma satu karena yang lain ditugaskan untuk evakuasi longsor di Cirebon," kata Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Waris Agono, di lokasi kejadian, Kamis.

Anjing pelacak, kata dia, akan membantu petugas gabungan di tiga sektor fokus pencarian korban longsor. Anjing pelacak yang sudah dilatih khusus memiliki keunggulan ketimbang instrumen lain, di antaranya kemampuan penciuman dan kegesitannya yang tidak bisa ditandingi manusia. 

Ia menuturkan, ada 50 personil Brimob Polda Jawa Barat yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban longsor di sana.

Berdasarkan data Posko BPBD Kabupaten Bandung hingga Kamis, jumlah warga yang meninggal dunia akibat musibah itu lima orang.

Mereka adalah Iran Sobaran (laki-laki, 55 tahun), Nayla (perempuan, 1,5 tahun), Mak Oja (perempuan, 60 tahun),  Pardi (laki-laki, 70 tahun), Nurul (perempuan, delapan tahun)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015