Jakarta (ANTARA News) - Petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan merawat tiga wanita sindikat penipuan asal Tiongkok di salah satu rumah sakit karena terluka karena berupaya melarikan diri saat digerebek anggota Polda Metro Jaya.

"Ketiganya terluka akibat terjatuh melarikan diri saat digerebek polisi," kata Direktur Penyidikan dan Penindakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Mirza Iskandar di Jakarta, Jumat (8/5).

Mirza mengatakan tiga Warga Tiongkok itu dalam kondisi dua orang luka serius dan seorang lainnya luka ringan.

Ketiga orang itu mengalami sakit pada bagian pergelangan kaki dan paha karena terpeleset saat petugas kepolisian menggerebek rumah kelompok penipuan itu.

Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Kenanga Nomor 44 RT 07/02 Cilandak Timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (6/5) sekitar pukul 20.00 WIB.

Rumah itu dihuni 34 Warga Tiongkok yang terdiri dari 14 orang wanita dan 20 orang pria.

Namun salah satu pelaku Siau Pei (25) tewas lantaran berupaya melarikan diri dengan cara loncat dari lantai dua saat petugas menggerebek.

Para penghuni rumah itu menipu Pemerintah Tiongkok dan juga warga asal Tiongkok.

Warga Tiongkok yang diamankan polisi itu telah tinggal di sebuah rumah di kawasan Pasar Minggu selama dua hari hingga 1,5 bulan.

Saat itu, puluhan Warga Tiongkok itu menempati ruang penampungan sementara (detensi) Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham guna diproses lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 54 unit telepon selular dan 65 unit telepon "Public Switched Telephone Networkl (PSTN).

Selanjutnya, tujuh unit komputer jinjing (laptop), 14 unit iPad, 15 unit kalkulator, 36 unit Port Interface Modem, satu unit printer, delapan unit HT dan 14 kartu identitas.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015