Banjarbaru (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan hadir dan meletakkan batu pertama pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin (18/5).

"Wakil Presiden positif hadir pada Senin dan meletakkan batu pertama menandai pengembangan Bandara Syamsudin Noor," ujar Kepala Dishub dan Kominfo Kalsel Supian AH, Selasa.

Ia mengatakan, kepastian orang nomor dua di Indonesia datang dan meletakkan batu pertama diketahui melalui Gubernur Kalsel Rudy Ariffin yang bertemu secara langsung.

Dijelaskan, gubernur secara khusus bertemu wapres di Jakarta, Sabtu (9/5) membicarakan kepastian kedatangan wapres ke Kalsel dan dipastikan bisa datang pada Senin (18/5).

"Jadwal kedatangan wapres sudah dipastikan tidak berubah lagi sehingga tinggal persiapan di daerah untuk menyambut beliau," ucap mantan Kadistamben Banjar, Kalsel itu.

Menurut dia, seluruh pihak terkait dari Kalsel dijadwalkan, Rabu (13/5) bertemu di Sekretariat Wapres untuk membicarakan persiapan menyambut kedatangan wapres.

"Seluruh pihak terkait di Kalsel baik dari unsur pemerintah maupun unsur keamanan seperti Kodam, Korem dan Polda akan berkoordinasi di Setwapres mempersiapkan semuanya," ujar dia.

Dikatakan, kedatangan wapres selain meletakkan batu pertama pengembangan Bandara Syamsudin Noor juga meninjau gudang Regional Palang Merah Indonesia (PMI).

Dijelaskan, peninjauan ke gudang regional PMI wilayah Kalimantan yang letaknya tidak jauh dari bandara sesuai kapasitas wapres sebagai ketua umum organisasi kemanusiaan itu.

"Direncanakan, usai meletakkan batu pertama wapres meninjau gudang Regional PMI karena kapasitas sebagai Ketum PMI, setelah itu bertolak ke Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, jadwal kedatangan wapres ke Kalsel meletakkan batu pertama pengembangan bandara sempat tertunda beberapa kali karena kesibukan wakil kepala negara.

Namun, setelah gubernur Kalsel bertemu langsung dengan wapres dipastikan jadwal kedatangan pada tanggal 18 Mei 2015 dan diharapkan tidak ada perubahan lagi.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015