"Siang ini penerbangan perdana dengan tujuan Jakarta ke Banjarmasin dilakukan di Bandara Internasional Syamsudin Noor oleh Pelita Air," kata General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono di Banjarbaru, Rabu.
Dia mengaku semakin semangat dengan bergabungnya Pelita Air dalam keluarga besar Bandara Internasional Syamsudin Noor mulai hari ini.
Selaku operator bandar udara, pihaknya siap memberikan fasilitas kebandarudaraan terbaik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan operasional.
Menurut Dony, hadirnya Pelita Air dapat menambah pilihan para penumpang untuk bepergian tujuan Jakarta ke Banjarmasin dan sebaliknya.
Apalagi dengan fasilitas yang ditawarkan seperti sajian makanan di pesawat, hiburan, hingga bagasi gratis.
"Kami harap penerbangan-penerbangan selanjutnya dari Pelita Air juga akan berjalan aman dan lancar seperti juga maskapai lainnya," ujarnya.
Kedatangan perdana pesawat Pelita Air di Bandara Internasional Syamsudin Noor hari ini pada pukul 13.13 Wita ditandai dengan sambutan khas untuk penerbangan yang mendarat pertama kali yaitu "water salute" atau penyiraman air.
Penerbangan perdana Pelita Air menggunakan pesawat jenis Airbus 320 dengan nomor penerbangan IP-612.
Pesawat ini terbang dengan membawa 182 penumpang yang berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman spesial dalam penerbangan perdana kali ini.
Pihak Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor bersama perwakilan Pelita Air, Airnav Banjarmasin, dan DPPU Pertamina Syamsudin Noor melakukan prosesi pengguntingan pita sebagai tanda resminya penerbangan Pelita Air rute BDJ - CGK mulai hari ini.
Para penumpang juga dihibur dengan tarian tradisional baksa kembang yang merupakan tarian selamat datang dari Kalimantan Selatan.
Melalui seremonial ini, Manajemen Angkasa Pura I berupaya memberikan pengalaman pelanggan yang tidak hanya spesial namun juga dapat menjadi pengalaman baik yang tidak terlupakan untuk pengguna jasa.
Baca juga: Wings Air buka rute Banjarmasin-Sampit
Baca juga: Kemenhub buka penerbangan perintis Buntok - Banjarmasin
Pewarta: Firman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
