Pesawat yang delay (ditunda) penerbangannya antara pukul 06.00 hingga 08.20 Wita karena jarak pandang hanya sekitar 100 meter.
Banjarbaru (ANTARA) - Keberangkatan enam penerbangan ditunda  pada Jumat pagi akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Pesawat yang delay (ditunda) penerbangannya antara pukul 06.00 hingga 08.20 Wita karena jarak pandang hanya sekitar 100 meter," kata Iwan Risdianto selaku Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru.

Enam penerbangan itu yakni empat tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten yaitu Citilink/QG 483, Super Air Jet/IU 625, Lion Air/JT 529 dan Garuda Ind/GA 533.

Baca juga: Sandi undang maskapai ASEAN buka penerbangan langsung ke Indonesia

Dua lainnya, satu tujuan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan nomor penerbangan Lion Air/JT 311 dan satu lagi Wings Air/IW 1394 tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kondisi di Jalan Angkasa atau luar kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang diselimuti kabut asap pada Jumat pagi. (ANTARA/Firman)


Iwan menjelaskan kondisi kemudian berangsur normal kembali menjelang siang hari jarak pandang mencapai 1.500 meter, sehingga visibilitas tersebut dirasa aman untuk keselamatan penerbangan.

Baca juga: Penerbangan dari Bandung pindah ke BIJB Kertajati mulai 29 Oktober

Dia pun meminta maaf atas terganggunya jadwal penerbangan dan berharap para calon penumpang dapat memahaminya karena hal itu semata-mata demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Kondisi terganggunya penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor sudah beberapa kali terjadi akibat kabut asap di pagi hari.
 

Pewarta: Firman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023