Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan sekira 600 prajuritnya untuk membantu proses evakuasi dan tanggap darurat bencana banjir di Aceh Tamiang dan Aceh Utara. Pusat Penerangan TNI dalam keterangan pers yang diterima ANTARA News, Rabu malam menjelaskan personel yang dikerahkan terdiri dari anggota Kodim 0103/Aceh Utara sebanyak 306 orang, Kodim 0104/Aceh Timur sebanyak 250 orang dan Yonif 113/JS sebanyak 60 orang. Selain itu, dari Satuan Perbekalan dan Angkutan (Bekang) ada sebanyak 16 orang, Satuan Kesehatan delapan orang, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) delapan orang dan awak helikopter sebanyak delapan orang, selain ada sejumlah peralatan yang dikerahkan berupa dua helikopter, sembilan perahu karet dan satu tenda dapur umum. Di Aceh Tamiang, Kodim 0104/Aceh Timur menerjunkan 23 personelnya untuk membantu evakuasi sekaligus mengirimkan logistik ke daerah yang terkena bencana antara lain di desa Halur Manis. Sementara warga yang ditampung di tempat pengungsian di Asrama Kodim 0104/Aceh Timur, Karang Baru, Kabupaten Aceh Timur menerima bantuan beras, mie instan dan kain sarung. Akibat bencana banjir di kawasan tersebut setidaknya terdapat delapan Kantor Koramil yang tergenang yaitu di Koala Simpang, Karang Baru, Ranto, Simpang Jernih, Julok, Simpang Ulim, Manya Paye dan Pantai Bidari. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006