"Festival yang dibuka Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu (16/5), itu dihadiri Gubernur AAL, Mayor Jenderal Marinir TNI (Marinir) Guntur IC Lelono," kata Kepala Bagian Penerangan AAL, Letnan Kolonel Khusus Abdul Kadir, di Surabaya, Senin.
Perahu naga AAL yang diawaki 12 kadet AAL itu memakai kostum berkarakter kemaritiman, yaitu dua orang memakai kostum nelayan, tiga orang memakai kostum walrus, dan tiga orang memakai kostum ikan hiu.
Selain itu, dua orang memakai kostum gurita, satu orang memakai kostum penyelam, dan satu orang mengenakan kostum penerbang TNI AL.
Ke-35 tim yang menjadi peserta festival itu meliputi 12 perahu dari Komunitas dayung, serta sebanyak 23 peserta lomba dari sekolah baik dari dalam maupun luar kota Surabaya.
Dalam festival yang layak menjadi ikon Kota Pahlwan itu dimeriahkan band musik yang bermain tanpa henti pada sejumlah pojok sungai.
Hal itu membuat ratusan pasang mata menikmati keindahan sungai yang bersih itu. "Festival kali ini lebih menarik, hebat Surabaya," ucap Farida, warga Benowo, Surabaya.
Saat membuka festival itu (16/5), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, berharap Festival Kalimas yang digelar di Monumen Kapal Selam itu menjadi penyemangat untuk menjaga kebersihan sungai.
"Mulai sekarang kita punya sungai Kalimas yang indah. Jadi jangan buang sampah sembarangan. Ini menjadi ladang untuk meningkatkan ekonomi kita," kata dia.
Pewarta: Edy M Ya'kub
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
