Crawford (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, diberitahu pada pukul 6:15 malam (Sabtu 0015 GMT) bahwa Saddam akan digantung beberapa jam lagi, namun Bush tidur saat eksekusi dilakukan, kata juru bicaranya. "Presiden mengakhiri harinya dengan mengetahui bahwa tahap akhir mengadili Saddam sedang dilakukan," kata deputi sekretaris pers Gedung Putih, Scott Stanzel. Ketika ditanya apakah Bush sedang tidur ketika eksekusi dilakukan, Stanzel menjawab "itu benar." Stanzel mengatakan Bush akan dibangunkan jika ada yang tidak sesuai rencana namun eksekusi berjalan sesuai rencana, kutip AFP. Penasehat Keamanan Gedung Putih Stephen Hadley lewat telefon pukul 6:15 malam (Sabtu 0015 GMT) memberitahu Bush tentang "seluruh proses" membawa Saddam ke tiang gantung, kata Stanzel. Hadley sendiri mengetahui hal tersebut dari Dubes AS untuk Irak, Zalmay Khalilzad, yang mendapat informasi dari Perdana Menteri Irak Nuri al-maliki bahwa "eksekusi akan dilakukan beberapa jam ke depan," katanya. (*) (Foto Repro AFP/Al Iraqiya TV: Saddam Hussein Menjelang Dihukum Gantung)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006