Pasien Rizky lahir dengan berat badan 3,6 Kg dan setelah dua bulan kondisinya terus menurun hingga saat ini berat badan hanya 2,1 Kg,"
Bekasi (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, menangani seorang pasien gizi buruk bernama Moh Rizky Maulana (3 bulan) warga Kecamatan Rawalumbu.

"Pasien Rizky lahir dengan berat badan 3,6 Kg dan setelah dua bulan kondisinya terus menurun hingga saat ini berat badan hanya 2,1 Kg," kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati di Bekasi, Rabu.

Rizky merupakan buah hati pasangan Yulia Ratnasari (17) dan suaminya Rojak Mulyana (21) yang masuk dalam kategori warga tidak mampu.

"Kami sangat prihatin karena keterlambatan pihak orang tua membawa anaknya ke RSUD untuk dilakukan perawatan," katanya.

Menurut Titi, perawatan terhadap Rizky akan dilakukan secara bertahap karena diduga pasien tersebut juga mengalami gangguan kesehatan.

Sementara itu, ayah pasien Rozak, mengaku bahwa pihak keluarga sudah tidak sanggup membiayai pengobatan Rizky yang saat ini mencapai Rp1,2 juta.

"Anak saya baru dirawat 12 jam sejak pagi tadi, Rabu (27/5), sudah Rp1,2 juta," katanya.

Dia mengaku hanya berpenghasilan Rp70 ribu per hari dari profesinya sebagai penjual air minum kemasan isi ulang.

Rozak bekerja di kawasan Bojongmenteng Rawalumbu, Kota Bekasi ,dan mengontrak rumah di RT 5/RW 2 Narogong, Bekasi Timur.

"Rizky sering muntah dan pernah juga di rawat di RS Rawalumbu, namun karena mahalnya biaya rumah sakit akhirnya dilakukan perawatan di rumah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015