Serang (ANTARA News) - Hujan lebat disertai angin badai yang terjadi Minggu malam sekitar Pukul 23.00 WIB membuyarkan acara pesta pergantian tahun dari 2006 ke 2007 di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Sekitar 100 tamu Hotel Marbella yang sedang asyik menikmati udara pantai di halaman depan hotel tersebut, terpaksa lari tunggang langgang menuju kamar hotelnya setelah diterpa angin yang cukup kencang dari arah pantai disertai air hujan, demikian pantauan ANTARA News di Pantai Anyer, Minggu malam. Angin yang datang secara tiba-tiba itu telah membuat panik tamu hotel serta pengunjung yang tidak hanya datang dari Serang, Cilegon dan Tangerang, tapi lebih banyak datang dari Jakarta yang bermaksud ingin menikmati pergantian tahun di daerah pantai. Belum ada laporan korban dalam peristiwa tersebut, namun suasana di pantai menjadi kacau balau, bahkan penyanyi trio AB Three yang manggung bersama Java Jive di Hotel Marbella terpaksa bubar gara-gara angin kencang tersebut. Peristiwa yang tidak diduga oleh para pengunjung yang telah memadati lapangan dimana AB Three manggung tersebut terpaksa bubar, bahkan ada beberapa tamu hotel berencana untuk kembali ke rumahnya karena takut angin semakin kencang. "Kami kemungkinan balik lagi malam ini alias tidak jadi nginap, karena kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ludianto, tamu di Hotel Marbella yang datang dari Jakarta dan mengaku tidak memperkirakan terjadi angin semacam itu. Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kabupaten Serang ketika dihubungi ANTARA News mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada masyarakat di sekitar pantai termasuk pihak pengelola hotel bahwa badai tropis yang sudah berlangsung sejak hari Jumat (29/12) masih berlangsung hari ini. "Memang kami tidak memberikan warning kepada warga di sekitar pantai, tetapi berdasarkan perkiraan kami sudah memberitahukan bahwa hujan disertai angin kencang di Kabupaten Serang akan berlangsung, yang didasarkan dari angin kencang dua hari sebelumnya," kata Petugas BMG Kabupaten Serang Eko Widianto. Eko tidak menjelaskan asal angin tersebut, namun ia mengatakan bahwa itu adalah badai tropis di bagian Selatan Pulau Jawa, yang berasal dari angin yang menerpa Negara Filipina beberapa hari yang lalu. "Nampaknya angin itu kini sedang tinggi, mudah-mudahan melemah dan kemudian mati sendiri, namun warga yang sedang asyik menunggu pergantian tahun tetap terus waspada," kata Eko.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007