Sanur (ANTARA News) - Sedikitnya 18 pohon penghijauan di pinggir jalan raya di sejumlah tempat wilayah Kota Denpasar, tumbang setelah ditiup hembusan angin cukup kencang, Senin siang. Salah satu pohon yang tumbang di Jalan Danau Tamblingan Sanur, sempat menimpa sebuah mobil VW DK-349-BO milik Ny Ika (42) yang tengah diparkir di pinggir jalan di depan Rumah Makan Suastika. Tidak hanya menimpa mobil hingga ringsek, pohon kayu suar dengan garis tengah sekitar 150 cm itu juga bagian dahannya "menyabet" bangunan "merajan" (tempat ibadah) hingga koyak. Sementara beberapa pohon yang tumbang di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pulau Moyo, Jalan Raya Puputan dan Hayam Wuruk, terlihat hanya menutup sebagian badan jalan hingga menacetkan arus lalu lintas. Untuk memulihkan kondisi jalan raya, puluhan petugas Brimob Polda Bali yang dilengkapi gergaji mesin dan kampak besar, tampak sibuk memotong batangan kayu sebelum berhasil disingkirkan keluar badan jalan bersama-sama masyarakat setempat. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban yang dihubungi terpisah, menyebutkan bahwa musibah akibat angin kencang tersebut tidak tercatat menelan korban jiwa manusia, terkecuali beberapa pemakai jalan sempat mengalami luka gores tertimpa bagian dalan pohon yang tumbang. Ia mengimbau para pemakai jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di daerah rimbun pepohonan sehubungan munculnya tiupan angin cukup besar sejak tiga hari ini. Dari sekitar 18 pohon yang tumbang di pinggir jalan raya itu, beberapa di antaranya tercatat ditanam sejak zaman penjajahan Belanda. Angin yang bertiup kencang siang itu, juga disertai guyuran hujan yang cukup lebat, mengakibatkan beberapa ruas jalan sempat tergenang luapan banjir sedalam 15 sampai 30 cm.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007