Surabaya (ANTARA News) - Duapuluh delapan korban kecelakaan KM Senopati Nusantara dievakuasi ke Surabaya, Senin malam, dengan menggunakan dua kapal milik TNI Angkatan Laut, yakni KRI Fatahillah dan KRI Layang. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmatim Letkol Tony Syaiful yang dihubungi ANTARA mengatakan, KRI Fatahillah merapat di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya sekitar pukul 18.10 WIB dengan membawa 14 korban, di mana tiga dalam kondisi meninggal dunia, dua luka parah dan sembilan lainnya dalam kondisi sehat. Sementara KRI Layang merapat sekitar pukul 18.30 WIB dengan membawa 14 korban, satu diantaranya meninggal dunia. "Diharapkan menjelang tengah malam nanti, KRI Pulau Rimau yang membawa satu korban meninggal juga merapat. Setelah mengisi bahan bakar, kapal-kapal tersebut akan kembali melakukan pencarian dan evakuasi korban," ujar Tony Syaiful. Sesuai perintah Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), ujar Tony Syaiful, seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang masih hidup dibawa ke Rumah Sakit TNI AL Dr Ramelan untuk penanganan lebih lanjut. "Korban yang meninggal selanjutnya akan kami serahkan kepada keluarganya. Sementara yang selamat akan didata dan kemudian diserahkan ke Posko Rembang bila kondisinya sudah memungkinkan," katanya. Selain di RSAL Dr Ramelan Surabaya, sejumlah korban selamat dari kecelakaan KM Senopati Nusantara yang berhasil dievakuasi, saat ini menjalani perawatan di RS Pelabuhan Surabaya.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007