Lhokseumawe (ANTARA News) - Pihak kementerian luar negeri Amerika Serikat mendatangi kamp pengungsi Rohingnya di TPI Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa.

Kedatangan pihak Kemenlu AS yang diwakili oleh Asisten Menlu Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Anne C.Richard bersama Duta Besar AS untuk Indonesia serta didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud dan Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, adalah untuk mencari masukan dan melihat langsung pengungsi Rohingya di penampungan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anne C.Richard, mengunjungi langsung bilik-bilik pengungsi yang ada dalam kawasan TPI Kuala Cangkoi. Seperti ke kamp penampungan wanita, anak-anak serta kaum imigran pria.

Kepada sejumlah awak media, Anne, mengatakan, maksud kedatangannya ke kamp imigran Rohingya adalah selain untuk melihat langsung, juga untuk mencari masukan terkait perkembangan terakhir para kaum imigran yang diselamatkan oleh nelayan tersebut.

Setelah melihat perkembangan terakhir tersebut, dirinya akan akan langsung bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Luar negeri Indonesia untuk membicarakan masalah imigran Rohingya yang saat ini ditampung di sejumlah kamp sementara di Aceh.

Selain itu, dirinya juga akan bertemu dengan pihak UNHCR dan IOM, yang perwakilannya sudah ada terlebih dahulu di kamp.pengungsi, untuk membicarakan secara serius terhadap masalah penanganan imigran Rohingya. Terhadap apa yang menjadi kebutuhan utama dalam penanganan imigran tersebut. Karena Amerika Serikat merupakan pendonor utama untuk UNHCR yang selalu mengucurkan dananya terhadap penanganan berbagai masalah pengungsian di sejumlah negara, ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, berdasarkan hasil wawancara singkat dengan para wanita imigran Rohingya itu, para wanita Rohingya menceritakan bagaimana sedihnya saat mengarungi lautan dan hidup diatas perahu dengan berbagai pemandangan menyedihkan. Namun oleh Nelayan Aceh mereka dibantu dan dibawa kedaratan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada nelayan Aceh, dengan berbagai resiko telah berani membantu para imigran dari etnis Rohingya tersebut atas nama kemanusian," ucap Asisten Menlu Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi AS tersebut.

Pada kesempatan itu, Anne juga menyempatkan diri bertemu dengan empat perwakilan nelayan setempat yang menyelamatkan para imigran. Serta berkeliling disejumlah shelter penampungan pengungsi sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta melalui Bandara Malikussaleh Aceh Utara.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015