"Karena terminal bus ini kan masih bermasalah, jadi harus dibongkar dan dibangun ulang. Untuk itu, kita minta swasta yang mengerjakannya," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Ahok, terkait lelang untuk proses pembongkaran terminal bus sedang dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
"Sekarang kita sedang mempersiapkan proses lelangnya, baik untuk pembongkaran maupun pengelolaannya nanti. Dengan begitu, Terminal Bus Rawamangun akan menjadi terminal pertama yang dikelola swasta," ujar Basuki.
Dia berharap, melalui pihak swasta, pengelolaan terminal bus itu semakin baik, bahkan menambah pemasukan daerah.
"Rencana pengelolaan terminal oleh swasta ini sebetulnya sudah dilakukan sejak lama," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan selama ini masih banyak potensi pemasukan, khususnya dari terminal-terminal ibu kota yang belum dikelola secara modern dan profesional.
"Akibatnya, banyak sekali terjadi kebocoran dalam penerimaan retribusi. Untuk meminimalisasi celah kebocoran tersebut, maka kita berpikir untuk menyerahkan pengelolaannya kepada pihak swasta," tegas Basuki.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
