Jakarta (ANTARA News) - Belum genap seminggu sejak pengumuman periode pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap pertama, sebanyak 38 persen jemaah haji reguler telah melunasi biaya penyelenggaraan haji tahun ini.

"Sampai hari ini (5/6) sebanyak 60 ribu jemaah telah melunasi BPIH," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Ahda Barori di Jakarta, Sabtu.

Jamaah haji reguler tahun ini mencapai 155.200 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 13.600 orang.

Pada pemaparan kebijakan teknis pelayanan haji di dalam negeri, di hadapan 806 calon petugas haji, ia mengatakan ada kemungkinan tidak semua calon jemaah haji yang terdaftar tahun ini melunasi BPIH.

"Bisa terjadi ada calon jemaah yang meninggal dunia, hamil, atau mengundurkan diri," katanya. Untuk mengisi kuota haji tersebut, agar tetap terpenuhi dan mengingat daftar tunggu yang panjang, pihaknya telah menyiapkan cadangan sebanyak 7.755 orang atau sekitar lima persen dari kuota.

"Jika kuota (haji) yang tidak terpenuhi tahun ini akan diisi dari (jemaah) cadangan yang seharusnya berangkat tahun depan," kata Ahda.

Ia menegaskan pemerintah mengutamakan calon jemaah yang lanjut usia dan belum pernah pergi haji dalam proses pengisian kuota yang kosong.

Pelunasan BPIH tahap pertama sendiri berlangsung antara 1-30 Juni, dan ada kesempatan di tahap kedua.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2015 tentang BPIH, setiap tempat keberangkatan berbeda-beda yaitu embarkasi Aceh 2.401 dolar AS, Medan  2.404 dolar AS, Batam 2.556 dolar AS, Padang 2.561 dolar AS, Palembang  2.623 dolar AS, Jakarta 2.626 dolar AS, Solo 2.769 dolar AS, Surabaya 2.801 dolar AS, Banjarmasin 2.924 dolar AS, Balikpapan 2.926 dolar AS, Makassar 3.055 dolar AS dan Lombok 2.962 dolar AS.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015