"Alhamdulillah saya selamat dan kembali ke tanah air," kata Umar Arsal kepada ANTARA News, Jakarta, Minggu.
Umar menceritakan, dirinya bersama rekan-rekannya, yang tergabung dalam Pioneer SAR Universitas Hasanuddin Makasar, Sulawesi Selatan melakukan pendakian Gunung Kinabalu.
Setelah turun, baru terjadi gempa bumi berkekuatan 6 skala Ricther.
"Kami merasakan gempa yang sangat kuat pada Jumat 6 Juni lalu, untunglah kami sudah tiba di bawah dan selamat," tuturnya.
Ia tak tahu nasib pendaki lainnya yang masih berada di puncak dan dalam perjalanan turun ke bawah.
"Sepengetahuan saya masih ada yang di atas (puncak), yang sedang turun dan mulai mendaki. Mungkin mereka menjadi korban," katanya.
Umar mempunyai hobi mendaki gunung dan Gunung Kinabalu merupakan salah satu gunung yang sudah lama diincarnya untuk didaki. Selain memiliki ketinggian 4.095 meter, gunung Kinabalu merupakan salah satu gunung yang menjadi incaran pendaki dunia.
"Saya sendiri sudah satu tahun mendaftar agar bisa mendaki gunung Kinabalu. Karena memang tidak sembarangan bisa mencapai kaki gunung tersebut. Dan gunung itu adalah tempat wisata andalan yang dikelola pihak pemerintah Malaysia dengan baik. Jadi bilamana untuk mendaki harus ngantri meski harus bayar," demikian anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara itu.
(Baca: Gempa Malaysia: 16 jenazah sudah ditemukan)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
