Singapura (ANTARA News) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) berharap cabang olahraga permainan memberikan kejutan di SEA Games 2015.

"Hingga hari ini memang belum ada emas dari cabang permainan. Cabang olahraga permainan banyak yang belum dipertandingkan. Kami berharap ada kejutan," kata koordinator cabang olahraga permainan Satlak Prima, Mimi Irawan, di Singapura, Senin.

Pada SEA Games tahun ini tim Indonesia ikut dalam 11 cabang olahraga permainan.

Saat ini cabang yang sudah mulai dipertandingkan adalah sepak bola, tenis meja, sepak takraw, softball, polo air, petanque dan tenis.

Sementara pertandingan bulu tangkis akan dimulai Kamis (10/6), basket pada Rabu (9/6), dan voli mulai Kamis (10/6).

Satlak Prima hanya memasang bisa meraih dua medali emas dari bulu tangkis dan satu medali emas tenis dalam pertandingan cabang olahraga permainan namun mengharapkan kejutan dari jenis olahraga permainan yang lain.

"Polo kami harapan mampu bersaing, begitu juga dengan basket, sepak bola maupun voli," kata Mimi.

Meski tidak mendapatkan target memperoleh medali emas dari Satlak Prima, pengurus besar cabang olahraga permainan lain tetap menetapkan target merebut emas. Tim sepak takraw misalnya, menyasar dua medali emas dari SEA Games.

Meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia sedang dibekukam, tim sepak bola Indonesia tetap menetapkan target bisa masuk final dan merebut medali emas.

Hingga hari ketiga pelaksanaan SEA Games 2015, Indonesia masih tertahan di posisi keempat dalam perolehan medali dengan 13 medali emas, 12 medali perak dan 17 medali perunggu.

Posisi puncak diduduki oleh tuan rumah Singapura dengan medali 30 emas, 22 medali perak dan 41 medali perunggu.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015