British Council melihat perlunya alternatif membangun bisnis model berkesinambungan bagi organisasi seni, kreatif, dan pariwisata untuk menjadi mandiri dan bisa terus memberi kontribusi bagi masyarakat dan komunitas."
Jakarta (ANTARA News) - Diageo dan British Council mengumumkan enam organisasi kesenian, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang menjadi pemenang Social Enterprise Challenge for Arts, Creative and Tourism Organisation (SEC) 2015 sebagai upaya mempromosikan kewirausahaan yang berkelanjutan di sektor seni, kreatif, dan pariwisata di Indonesia.

"Tiga sektor tersebut menjadi perhatian pemerintah saat ini tetapi bantuan yang diberikan kepada insan kreatifnya. Kami melihat organisasinya justru perlu didorong, karena mereka yang melahirkan insan-insan kreatif," kata Senior Program Manager Society British Council Indonesia Ari Sutanti pada malam penganugerahaan di Jakarta, Rabu (10/6) malam.

Menurut Ari, dengan penghargaan berupa dana hibah dan pelatihan, diharapkan mampu melahirkan lebih banyak lagi insan kreatif serta mewujudkan organisasi yang lebih mandiri.

Seringkali, tambahnya, organisasi bisnis sosial tersebut terhambat status organisasi mereka yang belum jelas legal hukumnya untuk mencari dana selain dari donasi.

Kegiatan yang telah digelar sejak 2009 itu, untuk tahun ini dilaksanakan dengan kegiatan kompetisi yang mengidentifikasi dan memberi dukungan kepada organisasi di bidang seni, kreatif, dan pariwisata, yang memakai pendekatan kewirausahaan sosial untuk keberlanjutan misi organisasinya.

Tiga organisasi terpilih akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk dana hibah dan tiga oganisasi lainnya mendapatkan kesempatan ke Inggris Raya untuk bisa belajar dan melihat langsung pengalaman dari organisasi-organisasi yang relevan di Inggris.

"British Council melihat perlunya alternatif membangun bisnis model berkesinambungan bagi organisasi seni, kreatif, dan pariwisata untuk menjadi mandiri dan bisa terus memberi kontribusi bagi masyarakat dan komunitas," jelas Global Partnerships and Development Manager, Social Enterprise British Council, Tristan Ace.

Sebanyak 184 organisasi sebelumnya telah mendaftarkan diri dalam program SEC itu. Kemudian, terpilih 44 organisasi yang mendapat kesempatan mengikuti lokakarya untuk memperkuat tata kelola, manajemen, dan juga memagami konsep kewirausahaan sosial untuk membantu organisasi mengidentifikasi peluang usaha yang bisa dipakai untuk mengembangkan misi organisasi masing-masing.

"Diageo melihat kesempatan secara lebih mendalam untuk berkontribusi pada pengembangan sektor seni, kreatif, dan pariwisata dengan memberi pelatihan dan dukungan pendanaan kepada berbagai organisasi yang mendorong dan mewadahi para insan kreatif untuk terus berkarya dan berinovasi," kata Chief of Representative Diageo John Galvin.

Dari 11 organisasi yang menjadi finalis, terpilih pemenang antara lain Bandung Creative City Forum (BCCF), C2O Library and Collabtive Surabaya, Honf Foundation Yogyakarta, Perkumpulan Padmasana Jambi, Ruangrupa Jakarta, dan Torajamelo Tana Toraja.

Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015