Sidoarjo (ANTARA News) - Sebanyak 95 jiwa (31 KK) warga Desa Kedungbendo dan Desa Renokengo yang menjadi korban semburan lumpur Lapindo telah menyusul di pengungsian Pasar Baru Porong (PBP), Sidoarjo, Jatim, Rabu. Rinciannya sebanyak 43 jiwa (17 KK) berasal dari RT 14 dan 36 jiwa (10 KK) dari Perum Citra Pesona, Desa Kedungbendo, Kecamatan tanggulangin serta 16 jiwa (4 KK) dari Dusun Wangkal, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong. Sedang total jumlah pengungsi yang berada di pengungsian PBP kini tercatat sebanyak 12.388 jiwa (3.515 KK). Petugas Pendataan PBP, Hidayat di pengungsian PBP, menjelaskan, warga Desa Renokenongo masuk ke pengungsian mulai tadi malam (Selasa, 2/1), sedang warga desa Kedungbendo dari Perum Citra Pesona masuk tadi pagi (Rabu, 3/1). "Masuknya warga dua desa ke pengungsian itu, akibat warga memang merasa ketakutan karena air dan lumpur telah memasuki rumah mereka, sedang untuk Perum Citra Pesona yang berada di sebelah Selatan Balai Desa Kedungbendo kondisi rumahnya sudah terendam, sehingga wajar jika memilih mengungsi," ungkapnya. Sementara pengungsi dari dua desa yang sudah masuk ke pengungsian tertampung di los I, M dan sebagian ada yang memilih lokasi sendiri yang berdekatan dengan sanak saudara dan kenalan. Terkait dengan bertambahnya jumlah pengungsi, maka kebutuhan logistik juga mengikuti kebutuhan. "Bertambahnya warga pengungsian, maka kami juga terus menambah jatah makan ke bagian dapur dan juga menambah kebutuhan apa yang berkaitan dengan hak para warga yang tinggal di pengungsian, sehingga nantinya tidak terjadi komplain dari para pengungsi," paparnya. Hingga kini, Satlak PBP telah menerima bantuan dari Polres Sidoarjo berupa 25 dos air mineral dan 30 dos mie instan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007