... mendesak agar Beijing dan semua negara yang turut bersengketa menghentikan reklamasi dan militerisasi yang dapat memperburuk keadaan...
Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter, meminta Tiongkok alias China, segera menghentikan pembangunan pulau buatan di atas wilayah sengketa sambil menekankan mereka masih bersedia bekerja sama dengan Beijing dalam bidang militer.

Carter menyampaikan hal itu, Kamis, saat bertemu dengan Jenderal Fan Changlong, yang merupakan wakil kepala Komisi Militer Pusat China.

Meski berbeda pandangan soal aktivitas reklamasi di Laut China Selatan, Carter mengatakan, Pentagon tetap berkomitmen mengembangkan kerja sama militer antara Washington dengan Beijing.

Kerja sama tersebut didasarkan pada pemahaman bersama terkait persoalan bantuan kemanusiaan, penanganan bencana, penjagaan perdamaian, antipembajakan laut, serta manajemen konstruktif atas perbedaan pendapat.

Terkait sikap Amerika Serikat terhadap ketegangan di Laut China Selatan, Carter --sebagaimana dikutip dari siaran pers Pentagon-- mendesak agar Beijing dan semua negara yang turut bersengketa menghentikan reklamasi dan militerisasi yang dapat memperburuk keadaan.

Di sisi lain, Fan mengatakan, reklamasi yang dilakukan China di Laut China Selatan ditujukan untuk melindungi hak kedaulatan wilayah Beijing.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan China, Fan menjelaskan, Beijing berhak membangun apapun di atas wilayahnya ataupun menempatkan pasukan di tempat yang sama.

Fan berbalik mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan semua aktivitas militer di Laut China Selatan.

"Persoalan Laut China Selatan hanya merupakan persoalan kecil bagi hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat. Kedua belah pihak harus memberi perhatian pada hal yang lebih penting yang terjadi pada tingkat internasional maupun regional," kata Fan, sebagaimana dikutip dari Kementerian Pertahanan setempat.

Kunjungan Fan ke Pentagon itu bagian dari tur satu pekan di Amerika Serikat. Di negara itu, Fan juga akan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional, Susan Rice, di Gedung Putih, Jumat.

Sementara itu, wakil kepala misi Kedutaan China di Washington, Wu Xi, menerangkan, kunjungan Fan bertujuan untuk menyiapkan kunjungan Presiden China, Xi Jinping, September nanti.

Sebelumnya, hubungan kedua negara sempat memanas saat China bereaksi keras atas pesawat mata-mata Amerika Serikat --yang saat itu membawa sejumlah awak stasiun televisi-- terbang di dekat pulau buatan di Laut China Selatan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015