"Saya akan ikut beberapa kejuaraan di dunia, targetnya bisa masuk peringkat 30 dunia pada akhir tahun ini," kata Reinaldi ketika ditemui di Hall 2 Singapura Expo, Sabtu.
Reinaldy merupakan peraih emas pertama cabang taekwondo setelah mengalahkan Mohammad Azri dari Malaysia melalui kemenangan telak. Ia merupakan salah satu atlet taekwondo yang diproyeksikan masuk proyek Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro.
Atlet asal Semarang Jawa Tengah itu mengaku hasil di SEA Games 2015 menjadi pemacu dirinya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sehingga bisa menembus peringkat 30 dunia.
"Saat ini peringkat saya 30-an, namun kesempatan masih ada untuk bisa masuk di 30 besar dan masuk zona grand prix yang merupakan prasyarat bisa turun di Olimpiade 2016," katanya.
Ia mengaku senang karena PB Taekwondo Indonesia akan mengirimnya bertanding pada beberapa kejuaraan di dunia untuk misi memperbaiki peringkat atletnya.
Ia menyebutkan hanya dengan masuk zona degrasasilah kesempatan untuk turun di Olimpiade. Ia sendiri mengaku sangat siap untuk target itu dan berlaga di Olimiade merupakan impiannya.
"Saya sangat berharap bisa turun di Olimpide, dan itu harapan semua atlet termasuk saya," katanya.
Yang terdekat selepas SEA Games 2015, Reinaldy dan beberapa atlet lainnya akan berlaga pada ajang Universiade 2015 yang akan digelar di Korea Selatan pada awal Juli 2015.
Sementara itu Ketua PB Taekwondo Indonesia meminta sepulang dari SEA Games 2015 atlet bersiap untuk menghadapi berbagai event dalam rangka memperbaiki peringkat untuk bisa laga di even yang lebih tinggi dalam hal ini Asian Games dan Olimpiade 2016 Rio de Jeneiro Brasil.
"SEA Games adalah bukan yang terakhir dari misi kita, tapi antara untuk bisa berkiprah di laga yang lebih besar yakni Asian Games dan Olimpiade 2016," katanya.
Ia juga akan mempersiapkan program pelatihan, salah satunya mengikut sertakan dalam sejumlah kejuaraan level tinggi untuk meningkatkan peringkat atlet baik di WTF maupun peringkat olimpic.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
