Palembang (ANTARA News) - Jalur penerbangan di wilayah Sumatera saat ini aman, kecuali menuju Natuna yang cuacanya sedang tidak normal, kata Direktur Riau Airlines Heru Nuryadi di Palembang, Kamis, yang mengaku menunda sejumlah penerbangan dengan tujuan pulau itu. "Kita mengalami dua pesawat kembali ke Bandara pemberangkatan dan tidak bisa sampai tujuan ke Natuna, karena memang cuaca untuk sekarang ini agak relatif tidak normal," katanya. Menurut dia, pihaknya dalam operasi lebih mengutamakan keselamatan, jadi daripada terus terbang lebih baik kembali lagi dan menunda keberangkatan. "Kita monitor dengan menggunakan foto satelit dan kelihatan selama tiga jam, empat jam tidak berubah, kita tunda keberangkatan," katanya. Ia mengatakan, penerbangan yang sempat ditunda itu hanya rute kearah Matak, Natuna, kalau yang lainnya disini bagus. Mengenai berapa kerugian yang diderita dengan adanya penundaan tersebut ia menyatakan, kerugiannya kalau satu jam terbang sekitar 2.000 dolar AS lebih, kalau kemaren hampir sekitar 3.000 dollar AS lebih. Adapun rute penerbangan dari Riau Airlines dari Palembang yakni Palembang-Jambi, Palembang-Pekan Baru, Palembang-Lampung, Palembang-Pangkal Pinang dan Palembang-Tanjung Pandan. Jumlah pesawat dari perusahaan penerbangan tersebut saat ini ada lima unit dengan tipe pesawat foker 50. Ia mengatakan, pesawat yang ada saat ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih, kita punya radar, satelit dan lainnya. "Jadi, untuk faktor keselamatan selain peralatan yang canggih kita tidak akan memaksakan pesawat terbang ditempat berbahaya," katannya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007