Mobil tidak akan dijual tetapi diberikan ke cucu karena saya tidak bisa menyetir
Yogyakarta (ANTARA News) - Watinem (80) yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual rempeyek di Pasar Serangan Wirobrajan Yogyakarta memenangi sebuah mobil dari Bank Jogja melalui program undian Tabungan Istimewa.

"Saya tidak menyangka bisa memenangkan undian. Mobil tidak akan dijual tetapi diberikan ke cucu karena saya tidak bisa menyetir," kata Watinem usai memperoleh hadiah mobil yang diserahkan di halaman Balai Kota Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan, sudah menjadi nasabah setia Bank Jogja selama sekitar 15 tahun sejak ia berjualan singkong hingga saat ini berjualan rempeyek.

Bank Jogja menyiapkan dua unit mobil Daihatsu Ayla sebagai hadiah utama dalam program undian tersebut. Satu unit lainnya diperoleh pensiunan pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Yogyakarta Hardi Semeru (58).

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang menyerahkan hadiah berharap, masyarakat tidak menabung di sebuah bank hanya untuk mengejar hadiah yang ditawarkan.

"Jika nanti mereka memperoleh hadiah, maka hal itu bisa dianggap sebagai bonus karena menjadi nasabah. Pemberian hadiah ini juga bisa menjadi tanda bahwa bank tersebut berada dalam kondisi yang sehat," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jogja Kosim Junaedi mengatakan, jumlah hadiah utama pada program undian tahun ini bertambah bila dibanding tahun lalu, dari satu unit mobil menjadi dua unit.

"Tujuannya agar kesempatan masyarakat memperoleh hadiah menjadi lebih luas. Harapannya, jumlah hadiah utama bisa meningkat lagi tahun depan," katanya.

Seperti tahun sebelumnya, pemenang undian utama juga berasal dari kalangan pedagang pasar. "Banyak nasabah Bank Jogja yang berasal dari pedagang sehingga peluang mereka untuk menang cukup tinggi," katanya.

Seluruh nasabah Tabungan Istimewa berhak mengikuti undian itu. Kupon akan diberikan untuk nilai tabungan dengan kelipatan Rp100.000. Nasabah juga diberikan asuransi yang dibayarkan oleh Bank Jogja. "Jika nasabah mengalami risiko, maka saldonya akan diganti sesuai nominalnya dengan batas Rp100 juta," katanya.

Saat ini, jumlah nasabah Bank Jogja mencapai 56.000 orang termasuk deposito.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015