Rata-rata penjualan pedagang paling rendah sekitar Rp500.000 per malam, sehingga total omzet sebanyak 200 pedagang mencapai Rp100 juta per malam."
Karimun, Kepri (ANTARA News) - Omzet para pedagang pada bazar Ramadhan di Pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mencapai Rp100 juta per malam.

"Rata-rata penjualan pedagang paling rendah sekitar Rp500.000 per malam, sehingga total omzet sebanyak 200 pedagang mencapai Rp100 juta per malam," kata pengelola baza Ramadhan Muhammad Yunus di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Muhammad Yunus mengatakan, 200 pedagang tersebut merupakan pedagang yang berjualan pada lapak-lapak yang disediakan pengelola, dengan barang dagangan mulai dari pakaian, aksesoris, peralatan rumah tangga dan kebutuhan Lebaran lainnya.

Peningkatan omzet para pedagang sebanyak itu, menurut dia mulai terjadi sejak dua hari terakhir, seiring makin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.

Pengunjung yang datang, kata dia lagi, juga semakin membludak. Kendaraan bermotor yang dibawa pengunjung tidak lagi tertampung pada areal parkir di sekitar Pasar Puan Maimun, tetapi terpaksa diparkir di badan jalan depan pasar, bahkan sampai ke halaman rumah toko di kiri kanan jalan.

"Warga masyarakat sangat memanfaatkan bazar Ramadhan ini untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Dampaknya sangat positf bagi ekonomi kerakyatan. Perputaran uangnya cukup tinggi," ucap dia.

Ia menambahkan, omzet penjualan di bazar tersebut akan lebih besar jika ditambah dengan para pedagang yang membentang lapak di luar lapak yang disiapkan pengelola bazar.

"Sebagai pengelola, kami tentu senang melihat bazar ramai dikunjungi warga. Di satu sisi, warga bisa membeli kebutuhan Lebaran, di sisi lain pedagang tentunya meraup untung dari penjualan barang dagangannya," tuturnya.

Pembelanja, kata dia, tidak hanya warga yang tinggal di Tanjung Balai Karimun, tetapi juga dari Meral atau Tebing bahkan dari pulau-pulau, seperti Pulau Parit atau Pulau Tulang.

"Bahkan ada yang dari Tanjungsamak, Pulau Rangsang, Meranti. Mereka naik pompong (kapal motor kecil) untuk sampai ke sini," ujarnya.

Seorang pedagang, Andi mengatakan omset penjualannya lebih dari Rp500.000 per malam. "Alhamdulillah, ada peningkatan penjualan. Mulai meningkat sejak pekan ini," kata dia.

Ujang, pedagang lain menambahkan, omset penjualannya di atas Rp1 juta setiap malam. "Mulai ramai sejak beberapa hari ini. Pembelanja tidak hanya dari sini, ada juga dari pulau-pulau," ucapnya.

Ratusan kios dan lapak yang berjejer dipadati warga yang ingin membeli berbagai kebutuhan, seperti pakaian, sepatu, sandal dan aksesoris rumah.

Puluhan lapak berbagai macam dagangan yang dibentang para pedagang di pinggir jalan di samping pasar tersebut juga disesaki para pembelanja. Ratusan sepeda motor parkir memadati sekitar bazar.

Keberadaan bazar memacetkan ruas jalan utama menuju Kecamatan Meral. Sejumlah warga dan tukang parkir tampak sibuk mengatur arus lalu lintas yang macet.

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015