"Hujan abu vulkanik terjadi di Kecamatan Songgon, Sempu, Kalibaru, Rogojampi, Licin, Kalipuro, Wongsorejo, Glenmore, namun beberapa kecamatan lain termasuk kota juga sudah melaporkan adanya abu vulkanik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Kusiyadi, di Banyuwangi, Jumat.
Menurut dia, hujan abu yang terparah berada di sekitar Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
"Bahkan di sekitar Pos Pengamatan sudah diguyur hujan pasir hitam halus karena berdasarkan laporan petugas menyebutkan arah angin ke arah tenggara, timur, dan selatan," tuturnya.
Ia menjelaskan, BPBD Banyuwangi menyiagakan empat posko untuk mengantisipasi erupsi Gunung Raung yakni di Kecamatan Songgon, Sempu, Glenmore, dan Kalibaru seiring dengan status siaga.
"Ribuan masker sudah didistribusikan di empat posko itu, kemudian disebar di beberapa wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Raung," katanya.
Ia mengimbau masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah karena hujan abu dapat mengganggu pernapasan dan pihaknya akan mendistribusikan masker tambahan jika persediaan di posko-posko habis.
"Pihak BPBD sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso-Jember itu sejak status siaga," ujarnya.
Abu vulkanik Gunung Raung juga mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari karena abu vulkanik juga menyelimuti bandara, sehingga bandara tersebut tidak beroperasi pada Jumat sesuai dengan peringatan dari Kemenhub, sehingga bandara hingga pukul 16.00 WIB.
Sementara Laporan Gunung Raung berdasarkan data yang terekam di PPGA Raung pada Jumat pukul 12.00-18.00 WIB tercatat secara visual cuaca terang, angin tenang, suhu udara 22 derajat celcius, puncak gunung terlihat jelas, asap kelabu tebal dengan tekanan lemah yang mencapai ketinggian 400-500 meter ke selatan dan barat daya, terdengar suara gemuruh lemah.
Untuk data seismik tercatat gempa tremor terus menerus dengan amplitudo 6-32 milimeter, namun dominan 28 milimeter, sehingga kesimpulan status Gunung Raung siaga atau Level III.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
