Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah penumpang kereta api di stasiun-stasiun Daerah Operasi VI Yogyakarta terus meningkat pada hari-hari menjelang Lebaran ini.

".....sudah mulai meningkat sejak Jumat (10/7). Peningkatannya mencapai 109 persen," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko di Yogyakarta, Minggu.

Berdasarkan data di PT KAI Daop VI Yogyakarta, jumlah penumpang yang diberangkatkan pada Jumat (10/7) tercatat 17.116 orang atau naik 109 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan pada Sabtu (11/7), tercatat sebanyak 17.623 penumpang atau mengalami kenaikan hingga 127 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sebagian besar penumpang tersebut diberangkatkan menuju Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Kondisi yang sama juga mulai terjadi untuk penumpang yang datang. Namun, kami tidak memiliki data jumlah penumpang yang turun di Daop VI," katanya.

PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta akan menjalankan empat kereta tambahan selama masa Angkutan Lebaran 2015 yaitu kereta Argo Lawu Fakultatif, Taksaka Lebaran, Sancaka Lebaran dan Lodaya Lebaran dengan total 3.528 tempat duduk.

Sedangkan kesiapan prasarana, PT KAI Daop VI Yogyakarta menyiapkan 36 lokomotif, untuk 98 perjalanan kereta reguler serta 12 kereta tambahan selama masa angkutan Lebaran.

Gatut kembali menegaskan sejumlah kebijakan pelayanan penumpang yang diberlakukan di Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan.

"Misalnya saja kasus tertinggal kereta karena kepadatan di pintu masuk sisi timur atau dari Jalan Mangkubumi, serta untuk mengantisipasi penumpang di ruang tunggu. Ada beberapa kebijakan yang diberlakukan," katanya.

Ia menyebut, akan bersikap tegas kepada penumpang khususnya penumpang kereta ekonomi lokal sudah tidak diizinkan masuk dari pintu sisi timur mulai Senin (13/7). "Penumpang diarahkan menuju pintu selatan. Apalagi, tiket kereta lokal juga hanya bisa dibeli di pintu sisi selatan," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015