Karawang (ANTARA News) - Para pemudik bersepeda motor menyemut di sepanjang jalur mudik khusus sepeda motor wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu tengah malam hingga Senin dini hari tadi.

Iring-iringan pemudik bersepeda motorini sudah terlihat sejak Tanjungpura yang berada di perbatasan Karawang-Bekasi. Mereka umumnya membawa kendaraan berdua sambil membawa cukup banyak barang bawaan.

Selain itu, cukup banyak pula pemudik bermotor yang membawa penumpang dua orang, termasuk membawa serta anak-anak.

Aep Saefullah, anggota Sispamdu Zhadul yang membantu Polres Karawang mengamankan mudik lebaran, mengatakan, dibandingkan siang dan sore hari, jumlah pemudik bersepeda motor menjelang tengah malam hingga Senin dini hari terus meningkat.

"Peningkatan terjadi sejak Minggu malam sampai tengah malam," katanya di Karawang, Senin dini hari tadi.

Para pemudik bermotor sebenarnya diarahkan melalui jalur khusus sepeda motor melewati Lamaran-Telagasari-Krasak-Cikalong (jalur Pantura Karawang). Panjang jalan khusus sepeda motor itu mencapai 40 kilometer.

Tetapi di jalan raya daerah Lamaran, cukup banyak pemudik bermotor yang nekad menerobos pembatas jalan untuk melintasi jalan arteri Karawang-Cikampek, melintasi Simpang Jomin.

Pemudik bermotor diperkirakan akan terus bertambah hingga Senin pagi dan siang ini.


Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015