Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR Sukamta menyesalkan bentrokan antara personil Markas Komando Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 dengan Penerbang TNI Angkatan Darat.

"Insiden ini sangat disayangkan, karena terus saja berulang. Konflik internal ini adalah permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pak Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI terpilih," katanya di Jakarta, Senin.

Sukamta mengingatkan Panglima TNI terpilih Gatot Nurmantyo akan memiliki tugas berat yang diembannya dan tantangan Indonesia ke depan cukup berat.

Menurut dia, adanya potensi perang asimetris dan perang Proxy, semuanya berpotensi mengancam keutuhan NKRI.

"Untuk menghadapi tantangan-tantangan berat itu, TNI khususnya harus kuat. Doktrin TNI Tri Darma Eka Karsa memiliki semangat persatuan antarmatra yang ada, AD, AL dan AU," ujarnya.

Ketiga matra itu menurut dia harus bersatu dalam membela dan mempertahankan keutuhan NKRI namun bagaimana bisa mengemban amanah itu kalau di internal TNI sendiri belum bersatu.

Dia menilai perlunya memperkuat internalisasi doktrin TNI agar tahan dari infiltrasi musuh yang bisa memicu serangan Proxy. Selain itu menurut dia juga diperlukan penguatan sistem penegakan kedisiplinan yang ada di satuan.

"Seharusnya perwira atasan 2 level di atasnya bertanggung jawab dan memperbaiki sistem pembinaannya," ujar Sukamta.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015