Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Puncak arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan akan terjadi Rabu (15/7) dini hari.

"Karena hari ini pembayaran tunjangan hari raya para karyawan," kata Manajer Operasional PT Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto  di Bakauheni, Selasa.

Ia mengatakan, puncak arus mudik akan terjadi untuk semua penumpang, baik pejalan kaki, roda dua maupun roda empat di pelabuhan penyeberangan itu, yakni penumpang dari Sumatera tujuan Pulau Jawa.

Dia mengatakan, semua layanan kapal akan dioptimalkan menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mengangkut penumpang.

Berdasarkan data PT ASDP setempat, jumlah pemudik dari H-7 sampai H-4 sebanyak 144.285 orang, jumlah kendaraan 24.376 unit, yaitu 15.840 unit roda empat, dan 2.853 unit roda dua.

Sedangkan jumlah kapal yang beroperasi 28 kapal roll on roll off (ro-ro) sebanyak mencapai 100 trip per hari.

Namun, penumpang mudik ini didominasi oleh kedatangan atau dari Merak Banten menuju Bakauheni, sedangkan arah sebaliknya cenderung sedikit.

Suasana di Pelabuhan Bakauheni, sejak Selasa pagi, keberangkatan penumpang untuk menyeberang ke Merak Banten masih belum terjadi lonjakan penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat, namun terus mengalir.

Sementara cuaca di pelabuhan cenderung hujan deras saat pagi dan gerimis sampai siang hari.

Sedangkan kedatangan terus mengalir deras yang turun dari kapal di Bakauheni dari Merak yang menuju sejumlah kota di Pulau Sumatera.

Pewarta: Budisantoso B & Kristian A
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015