Bandung (ANTARA News) - Arus kendaraan jalur selatan Jabar tersendat di kawasan Nagreg akibat adanya penyempitan lajur menuju Garut sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan yang mengular hingga Jalan Raya Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu malam.

Jalur Nagreg yang memiliki empat lajur kemudian di Jalan Cagak terbagi menjadi dua arah menuju Limbangan-Tasikmalaya dan Kadungora-Garut Kota dengan kondisi jalan hanya dapat dilintasi satu lajur.

Akibatnya laju kendaraan tersendat hingga akhirnya menyebabkan kepadatan yang mengular hingga Cicalengka, bahkan laju kendaraan sesekali berhenti.

Kepadatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar itu dikeluhkan sejumlah pengendara sepeda motor yang harus menempuh satu setengah jam dari Cicalengka menuju Nagreg.

"Dari Cicalengka sekitar jam 5 (sore), sampai Nagreg jam 6 lebih, hampir satu setengah jam, padahal biasanya paling sekitar 15 menitan," katanya.

Kepala Polres Bandung AKBP Erwin Kurniawan membenarkan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg terjadi kepadatan kendaraan.

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang hendak mudik atau berwisata dari arah barat atau Bandung menuju ke daerah timur.

"Masih banyak kendaraan yang hilir mudik melewati Nagreg ini," katanya.

Polisi sempat beberapa kali memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur selatan Jabar.

Sementara jalur selatan Jabar dari arah Garut menuju Bandung melewati lingkar Nagreg terpantau ramai lancar hingga Cicalengka.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015