... mereka sudah menjadi mitra polisi...
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota kerahkan tukang ganjal ban dari masyarakat setempat untuk membantu kendaraan saat melintas di tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Ada 40 orang tukang ganjal ban yang dilibatkan dari masyarakat sekitar, mereka sudah menjadi mitra polisi," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin, kepada wartawan, Senin.

Tukang ganjal ban itu bertugas membantu kendaraan yang terjebak antrean saat di tanjakan Gentong menuju barat atau Bandung pada musim arus milir. Kemiringan tanjakan bisa membahayakan mobil atau truk yang terjebak macet; rem tangan dan rem kaki tidak cukup mampu menahan kendaraan agar tidak melorot.

Mereka saat bertugas diwajibkan menggunakan rompi khusus yang diberikan polisi agar mudah terawasi oleh pengendara.

"Mereka juga telah diberikan pembinaan oleh kami," kata Kapolres.

Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota telah menerjunkan sejumlah personel di wilayah jalur selatan Jabar terutama di kawasan tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, perbatasan dengan Kabupaten Garut.

Kapolres mengatakan akan mendahulukan arus kendaraan yang naik atau saat melintas di tanjakan menuju Bandung terutama saat arus milir.

"Akan mendahulukan kendaraan yang akan naik," katanya.

Selain melibatkan tukang ganjal, kata Asep, pihaknya menyiapkan tiga mobil derek untuk membantu penarikan jika ada kendaraan yang mogok saat di tanjakan Gentong.

"Dalam pengamanan Lebaran ini kita juga terus memonitoring di kawasan Gentong, koordinasi juga dengan Polres Ciamis dan Garut," katanya.

Sementara itu, arus kendaraan di jalur selatan Jabar kawasan Gentong atau Lingkar Gentong mulai padat sejak, Minggu (19/7) malam, kemudian Senin pagi kembali terjadi kepadatan di Lingkar Gentong.

Kepadatan di jalur itu dilaporkan karena adanya penyempitan lajur dari dua lajur Lingkar Gentong menjadi satu lajur saat memasuki jalan lama Kadipaten menuju Malangbong.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015