Lebak (ANTARA News) - Kabupaten Lebak bagian selatan rawan dijadikan jalur masuk narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba untuk wilayah Provinsi Banten.

"Kami yakin wilayah Lebak bagian selatan dijadikan jalur narkoba masuk ke Banten karena terbatasnya pemantauan petugas di kawasan itu," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lebak Ajun Komisaris Polisi Gogo Galengsung saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini ruang gerak bandar narkoba sempit dan terungkap jika melalui Bandara Soekarno-Hatta maupun Pelabuhan Merak.

Kabupaten Lebak bagian selatan sebagai jalur transportasi yang aman bagi bandar maupun pengedar narkoba.

Sebab di daerah itu terdapat pesisir Pantai Perairan Samudera Hindia.

Jalur pesisir itu tidak tertutup kemungkinan para sindikat narkoba masuk ke Provinsi Banten.

Apalagi, pengawasan dan pemantauan petugas di wilayah Lebak selatan relatif terbatas.

Mereka para bandar narkoba itu bisa saja menggunakan kapal nelayan maupun lewat angkutan darat.

"Kami terus mewaspadai peredaran narkoba di wilayah Lebak bagia selatan itu," katanya.

Menurut dia, petugas belum lama ini melakukan pemantauan dan pengawasan perderan narkoba masuk jalur Lebak bagian selatan.

Namun, petugas tidak bertahan lama karena keterbatasan dana tersebut.

"Kami minta masyarakat bisa berperan aktif untuk memberantas narkoba dan jika ditemukan orang asing mencurigakan segera melapor ke petugas terdekat," katanya.

Ia menyebutkan, wilayah Lebak bagian selatan yang meliputi Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Cilograng dan Bayah.

Selain itu, wilayah Lebak selatan terdapat pesisir pantai juga perbatasan dengan Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami terus bergerak cepat mengembangkan pengungkapan narkoba jika ditemukan bandar maupun pengedar narkoba yang melalui jalur Lebak selatan itu," ujarnya.

Ia menambahkan, Kepolisian Lebak selama Januari-Juli 2015 mengungkap 19 kasus narkoba dengan 39 tersangka itu terdiri dari bandar, pengedar dan pemakai.

Saat ini, peredaran narkoba di Kabupaten Lebak cukup mengkhawatirkan karena sudah merambah hingga pelosok-pelosok desa.

Karena itu, petugas terus mengoptimalkan pemberantasan narkoba karena daerah ini masuk daerah rawan peredaran barang-barang haram itu.

Sebab wilayah Kabupaten Lebak berbatasan langsung dengan Bogor, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu juga lintasan angkutan kereta api dari DKI Jakarta juga laut di Lebak bagian selatan.

"Sebagian besar tahun ini peredaran narkoba yang terungkap jenis sabu-sabu," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015