Jakarta (ANTARA News) - Operator atau event organizer (EO) yang ditunjuk menjadi pelaksana turnamen Piala Kemerdekaan akan diumumkan oleh Tim Transisi pada Senin (10/8).

"Maunya pak Menteri (diumumkan) besok (8/8), tapi menurut saya dipertemukan dulu dengan pihak ketiga, jadi paling lambat Senin (10/8) lah," ujar Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi Cheppy T. Wartono di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat malam.

Yang ia maksud dengan pihak ketiga adalah para sponsor yang akan terlibat dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.

Cheppy mengatakan hingga saat ini masih menunggu hasil proses verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebelum bisa mengumumkan operator tersebut kepada publik.

Terkait dengan regulasi turnamen, ia menjelaskan bahwa segala sesuatunya berada dalam tahap finalisasi, dan dia meyakinkan minggu depan persoalan regulasi yang sempat menjadi kendala akan bisa dibereskan.

"Masalah utama kan regulasi, apalagi terkait jadwal pertandingan. Ada klub yang minta main malam, ada yang tidak mau main malam. Jadi tadi kita sudah sepakati semuanya," tuturnya.

Meskipun masih ada saja klub yang mengajukan perubahan nama pemain kesebelasan, namun Cheppy menjelaskan sama sekali tidak ada pemain asing yang terlibat dalam turnamen yang akan dibuka pada 15 Agustus 2015 itu.

Sebelumnya, Cheppy bersama dengan Koordinator Tim Transisi Bidang Tata Kelola Sepak Bola Nasional Zuhairi Misrawi, Menpora Imam Nahrawi, Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, perwakilan 24 klub peserta, dan wasit bersama-sama menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk membahas persiapan Piala Kemerdekaan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan beberapa hal penting terkait turnamen Piala Kemerdekaan sebagai awal perbaikan tata kelola sepak bola nasional, penambahan hadiah bagi juara Piala Kemerdekaan, dan mendengarkan keluhan serta usulan dari perwakilan klub Divisi Utama.

Pada intinya, Presiden sangat senang bahwa turnamen akan bergulir dan sepak bola Tanah Air akan bergairah kembali.

Piala Kemerdekaan akan diikuti oleh 24 klub Divisi Utama dan berlangsung pada 15 Agustus-7 September di enam kota di Indonesia yaitu Solo, Medan, Serang, Madiun, Bantul dan Cilegon.

Turnamen yang memiliki total 67 pertandingan itu terbagi dalam empat grup yakni Grup A di Medan, Grup B di Serang dan Cilegon, Grup C di Solo dan Bantul dan Grup D di Madiun.

Pewarta: Yashinta DP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015