Denpasar (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan industri kreatif merupakan salah satu pilar dalam membangun ekonomi nasional, karena mampu menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing di era globalisasi, sekaligus menyejahterakan masyarakat, yang membuatnya dipandang sangat strategis.

Menperin menyampaikan hal tersebut pada peresmian Konferensi Internasional Industri Kreatif atau International Conference Creative Industry (ICCI) 2015 di Denpasar, Bali, Selasa.

"Perkembangan ekonomi kreatif menunjukkan gambaran yang positif, di mana sektor ini tumbuh 5,76 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,74 persen, dengan nilai tambah sebesar Rp 641,8 triliun atau 7 persen dari PDB nasional," kata Menperin.

Dari sisi tenaga kerja, lanjutnya, sektor ini mampu menyerap 11,8 juta tenaga kerja atau 10,7 persen dari angkatan kerja nasional, diikuti dengan jumlah unit usaha mencapai angka 5,4 juta unit atau 9,7 persen dari total unit usaha.

Sementara itu, aktivitas ekspor industri ini pun baik, yakni mencapai Rp118 triliun atau 5,7 persen dari total ekspor nasional.

Dari 15 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, terdapat tiga subsektor yang memberikan kontribusi dominan terhadap PDB, yaitu kuliner sebesar Rp209 triliun atau 32,5 persen, fesyen sebesar Rp182 triliun atau 28,3 persen dan kerajinan sebesar Rp93 triliun atau 14,4 persen.

Melihat lebih dalam pada kinerja ekspor industri fesyen dan kerajinan, ekspor industri fesyen mencapai Rp76,7 triliun atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2012.

Sejalan dengan fesyen, pada industri kerajinan pun terdapat peningkatan kinerja ekspor yakni mencapai Rp21,7 triliun atau meningkat 7,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

ICCI 2015 digelar pada 11-12 Agustus 2015 di Bali, yang menghadirkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dilanjutkan presentasi dari beberapa keybote speaker mancanegara.

Mereka adalah Prof. Yoo Sang Wook dari Design-Pukyong National University, Korea Selatan, Jeanette Landgrebe dari University of Southern Denmark dan Gaurang Desai dari University of Sharjah, Uni Emirat Arab.

Acara tersebut juga menggelar pameran produk kreatif di Bali Creative Industry Center yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015