Jakarta (ANTARA) -
Mantan Menteri Perindustrian periode 2014-2016 Saleh Husin menyebut selain merayakan hari kemerdekaan dengan upacara yang sakral, bisa juga dengan cara berkumpul bersama dan guyub untuk menjaga kekompakan sesama warga.

"Buat saya makna dari perayaan ini adalah warga dapat kumpul bersama, bernyanyi, ceria, kompak dan tentu guyub dimana biasanya sulit didapat bagi warga di kota besar seperti Jakarta ini, " katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Saleh menyebut jika hal tersebut bisa dipraktekkan oleh para elite pemimpin maka bangsa Indonesia akan maju dan kokoh.
 
"Bila hal seperti ini bisa dilakukan juga di tingkat yang lebih tinggi di elit pemimpin pemimpin kita tanpa melihat warna politik maka niscaya bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini akan maju dan kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan global, " katanya.
 
Tidak ketinggalan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini juga bersama istri dan anak anaknya ikut berbaur bersama warga komplek perumahan di Jakarta Selatan mengikuti berbagai lomba rakyat yang kocak dan seru yang dibuat oleh anak-anak muda generasi kedua tersebut.

Lomba seperti memakan kerupuk yang digantung, memindahkan sarung secara estafet tanpa menyentuhnya menjadi lomba favorit yang diselenggarakan.
 
Selain itu Saleh juga menyebut lomba rakyat tersebut diikuti oleh Brigjen TNI Ito Hediarto, mantan anggota DPR Muklis Makroef, Ketua HIPWI-FKPPI Toro Sudarmadi, dan tokoh-tokoh lainnya.
 
"Disamping itu juga tak kalah seru para ibu-ibu, nenek-nenek, kakek-kakek serta para cucu juga tidak ketinggalan mengikuti berbagai lomba rakyat tersebut, semua warga tertawa dan teriak histeris sambil memberikan semangat bersama," ucapnya.

Baca juga: Saleh Husin nikmati kegiatan bersepeda masuk-keluar hutan

Baca juga: Saleh Husin puas dengan penyelenggaraan BNI UI Half Marathon

Baca juga: Komite Sepeda Indonesia tanam seribu pohon di Jakarta secara bertahap

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023