Jakarta (ANTARA News) - Produsen perangkat telekomunikasi Tiongkok, Huawei, pada Senin di Museum Satria Mandala, Jakarta, memperkenalkan ponsel pintar flagship terbaru mereka, P8, dengan mengusung keunggulan sejumlah fitur multimedia.

Fitur yang menjadi sorotan utama adalah light painting, yang memberikan kesempatan pengguna untuk mengabadikan gerak aliran cahaya menjadi bentuk-bentuk menarik sebagaimana biasanya bisa ditangkap dengan mode long exposure shot di kamera-kamera SLR.

Selain itu, Huawei P8 juga diperkuat fitur unggulan lain yakni director mode, yang memberikan kesempatan pengguna untuk mengarahkan serta mengendalikan pengambilan empat ponsel Huawei lain saat merekam sebuah video dari empat sudut secara berbarengan.

Huawei P8 juga merupakan ponsel pintar pertama yang disematkan sensor empat warna merah, hijau, biru dan putih atau dikenal RGBW.

"Sensor RGBW bisa membuat tangkapan gambar menjadi lebih cantik dan ini pertama kalinya sebuah ponsel memiliki sensor ini," kata Sales Manager Device Department Huawei Indonesia, Darren, dalam paparannya.

Huawei P8 diperkuat kamera utama beresolusi 13 MP dan kamera belakang beresolusi 8 MP yang ditampilkan pada layar Full HD 1920 x 1080 piksel berpanel IPS dengan kerapatan 423 ppi.

Dapur pacu Huawei P8 dibesut prosesor delapan inti Kirin 930 64-bit yang mengoperasikan platform Android 5.0 Lollipop dengan sokongan dual sim yang keduanya telah mendukung jaringan 4G LTE.

Huawei P8 yang sedianya tersedia dalam empat warna namun hanya dua warna yang beredar di Indonesia yakni Titanium Gray dan Majestic Champagne dan dibanderol dengan harga Rp6.499.000.

Huawei sengaja memasarkan ponsel pintar flagship mereka itu secara terbatas di Indonesia melalui 50 toko ritel offline yang daftarnya bisa diakses pelanggan melalui situs resmi Huawei.‎

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015