Beirut (ANTARA News) - Badan Pekerjaan dan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Relief and Work Agency/UNRWA) pada Jumat (21/8) menyatakan telah berhasil menggalang dana baru untuk membantu anak-anak Palestina di Lebanon bersekolah lagi tahun ajaran mendatang.

Menteri Pembangunan Internasional Inggris Desmond Swayne mengumumkan pemberian tambahan dana tiga juta pound (4,69 juta dolar AS) untuk UNRWA sehingga setiap anak Palestina bisa bersekolah, demikian  pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Lebanon.
 
Pelajar Palestina di Lebanon akan mendapat manfaat dari dana baru untuk membantu sekolah UNRWA tetap buka menurut kedutaan.

Dana baru itu akan membantu UNRWA menutup defisit 101 juta dolar AS dan membuka 685 sekolah tepat pada waktu.

UNRWA mengumumkan setelah dana yang diperlukan didapat, tahun ajaran 2015/2016 akan dimulai sesuai dengan rencana di Palestina pada 24 Agustus, di Jordania pada 1 September, di Lebanon pada 7 September, dan di Suriah pada 13 September.

UNRWA menyediakan pendidikan dasar untuk setengah juta anak pengungsi Palestina di Lebanon, Suriah, Jordania, Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan.

Menurut pernyataan Kedutaan Besar Inggris yang dilansir kantor berita Xinhua, "Departemen Pembangunan Internasional Inggris merupakan donor terbesar ketiga yang membantu memenuhi permohonan dana darurat dan umum UNRWA, dengan menyediakan lebih dari 43 juta pound buat UNRWA tahun fiskal ini."

"Inggris berkomitmen untuk mendukung pengungsi Palestina melalui UNRWA dan memandang pendidikan sebagai prioritas utama. UNRWA memainkan peran penting di wilayah yang tak stabil, dan menyediakan layanan dasar serta bantuan kemanusiaan," katanya.

Lebanon saat ini menampung 500.000 pengungsi Palestina, yang tinggal di berbagai kamp yang tersebar di seluruh negeri tersebut. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015