Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan yang banyak memproduksi hardware itu memamerkan berbagai inovasi dan solusi teknologi terkininya.
Di era yang serba "hypperconected", Fujitsu memiliki visi dalam teknologi dan layanan. Untuk mewujudkannya, Fujitsu menggunakan pendekatan strategis berupa "Human Centric Innovation in Action" yang terdiri dari tiga elemen: infrastruktur, informasi, dan sumber daya manusia.
"Elemen infrastruktur antara lain meliputi optimalisasi jaringan, komputasi terintegrasi, dan segala hal yang bersifat on-demand. Adapun elemen informasi mencakup keamanan dan nilai baru dari informasi," kata Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan di Jakarta, Rabu.
Elemen sumber daya manusia adalah pembuatan nilai melalui integrasi, mobilitas, dan pemberdayaan.
"Hyperconnected system itu nyata, makanya kita perlu menyikapinya dengan bijak, perusahaan dan instansi pemerintah harus memanfaatkannya," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
