Batusangkar (ANTARA News) - Kabut asap membuat udara di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menjadi sangat tidak sehat menurut Kantor Lingkungan Hidup Tanah Datar.

"Setelah kita melakukan pengujian kualitas udara beberapa hari terakhir dengan parameter Particulate Matter (PM-10) dan didapatkan hasil uji 201,7 g/Nm sedangkan baku mutu kualitas udara ambien adalah 150 g/Nm," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Tanah Datar Viferi di Batusangkar, Rabu.

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara, ia menjelaskan, udara dengan PM-10 antara 200 dan 299 g/Nm termasuk kategori sangat tidak sehat.

Viferi menjelaskan pengujian kualitas udara di Kabupaten Tanah Datar sudah dilakukan tiga kali yakni di Nagari Pagaruyung pada 3-4 September yang hasilnya menunjukkan kondisi udara tidak sehat, pada 6-7 September di Komplek Kantor Bupati yang hasilnya menunjukkan bahwa udara tidak sehat, dan di Kota Batusangkar pada 8-9 September yang menunjukkan bahwa udara sudah sangat tidak sehat.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah membagikan 14.000 masker ke masyarakat dan meminta mereka mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terpapar udara tak sehat.

Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe telah menyeru warga mengenakan masker saat melakukan kegiatan di luar ruangan guna mencegah dampak kualitas udara yang tak sehat terhadap kesehatan.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015