Jakarta (ANTARA News) - Pembunuh wanita asal Jepang Yoshimi Nishimura (28) yakni Mursalim (25) menjalani 82 adegan rekonstruksi yang dilakukan di salah satu kamar lantai 10 Apartemen Casablanca Tebet Jakarta Selatan.

"Rekonstruksi untuk mencari alat bukti lainnya terkait pembunuhan Yoshimi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin.

Tersangka melakukan rekonstruksi mulai dari menunggu di lobi, meminjam kunci kamar hingga membunuh, membersihkan badan korban dan mencuri barang berharga.

Krishna mengatakan rekonstruksi juga untuk mengkonfirmasi satu keterangan dengan keterangan lain termasuk hasil pemeriksaan tersangka dan beberapa saksi.

Berdasarkan rekonstruksi itu, Krishna mengungkapkan mencocokkan mencari alat bukti baru, dokumen hasil visum korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Krishna menambahkan reka ulang itu menggambarkan secara utuh tentang lokasi dan waktu pembunuhan terhadap Manajer General Affair Finance PTYamaha Pulogadung Jakarta Timur itu.

"Kemudian dirumuskan dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," ujar Krishna seraya menambahkan sejauh ini pelaku beraksi seorang diri.

Krishna mengungkapkan kemungkinan penyidik kepolisian akan menerapkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap Mursalim.

Aparat Polda Metro Jaya meringkus pemuda Mursalim di daerah Lampung pada Kamis (10/9) usai membunuh Yoshimi.

Sebelumnya, Yoshimi ditemukan tewas di kamar lantai 10 Apartemen Casagrande Tower Montreal Jakarta Selatan, Senin (7/9) sekitar pukul 09.30 WIB.

Mursalim membunuh korban kemudian mengambil uang tunai sebesar Rp7 juta, mata uang asing senilai Rp19 juta, dua unit telepon selular dan beberapa perhiasan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015